KOTA(RIAUPOS.CO) - Untuk dapat memberikan arti kehadirannya di Kota Pekanbaru,
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Pekanbaru, tahun 2019 ini, akan membuat gebrakan besar terkait program kerja yang sudah direncanakan. Menggandeng Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, dan berusaha mensinergi program Kadin dengan Pemko agar dapat seiring dan sejalan dalam mewujudkan visi misi Pekanbaru sebagai kota smart city madani.
Tegasnya, semua program yang akan direalisasikan di 2019 ini yang berdaya guna bagi perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Pekanbaru, juga berguna bagi pemerintah, masyarakat, termasuk anggota Kadin sendiri.
"Kehadiran kami harus benar-benar nyata. Baik untuk masyarakat, pemerintah dan perusahaan," demikian kata Wakil Ketua Bidang Tata Kelola Perusahaan Kadin Pekanbaru, Ginda Burnama ST, Selasa (29/1).
Program terobosan yang dimatangkan pelaksanaannya itu antara lain, soal lisensi perusahaan dimana akan di rapikan dan didata, lalu malam Kadin Award 2019, Seminar Kadin, serta roadshow ke sejumlah mitra kerja.
"Yang tentunya dimulai dengan melakukan silaturahmi ke Wali Kota Pekanbaru. Dari sejumlah terobosan itu akan kami launching, kebetulan ini bidang saya, dan berharap dapat dukungan dari semua pihak," harap Ginda.
Terobosan ini kata Ginda dipublis berdasarkan hasil rapat dengan Ketua Kadin Pekanbaru Yuyun Hidayat ST MSc, serta anggota. "Program ini kita targetkan jalan pada Februari nanti," sebut Ginda lagi.
Untuk lisensi, diterangkannya, saat DPM-PTSP Pekanbaru mengeluarkan izin untuk organisasi pengusaha di Kota Pekanbaru yang bergerak di bidang perekonomian, harus terdaftar atau mendapat rekomendasi di Kadin.
Tujuannya, agar legalitas perusahaan tersebut benar-benar bisa dipertanggungjawabkan. "Dengan begitu, akan ada simbiosis dan benefitnya. Sehingga ke depan Kota Pekanbaru diharapkan bisa jadi role model, karena Pekanbaru sebagai Ibukota Provinsi Riau. Jadi harus punya nilai jual tersendiri, dan menjadi contoh bagi kabupaten lainnya," tambahnya.
