RIAUPOS.CO - Sebagai pemilik mobil, pasti pernah mengalami musibah seperti mobil mogok dijalan. Hal ini tentu saja sangat menjengkelkan apalagi jika Anda kurang paham tentang mesin mobil.
Panik menjadi hal pertama yang pasti Anda rasakan. Terlebih jika jalanan yang dilewati sedang ramai sehingga secara tidak langsung mobil Anda mengganggu lalu lintas.
Sebenarnya pengemudi tidak perlu merasa panik apabila mengalami mobil mogok di jalan karena akan semakin memperkeruh keadaan. Selain itu, pentingnya asuransi mobil dan mempunyai pengetahuan soal contoh polis asuransi mobil juga harus dimiliki agar mengatasi berbagai permasalahan saat berkendara.
Pada dasarnya ada dua alasan kenapa mobil bisa mogok dijalan. Alasan pertama yaitu adanya gangguan pada sistem kelistrikan dan yang kedua adalah masalah pada sistem yang memasok bahan bakar.
Anda bisa memilih asuransi mobil yang terpercaya dengan contoh polis asuransi mobil yang jelas. Hal ini untuk memastikan mobil Anda benar-benar terlindungi sesuai dengan premi yang dibayarkan.
Tips Mengatasi Mobil Mogok di Jalan
Saat berkendara dengan mobil, Anda pasti mengharapkan perjalanan yang lancar dan aman. Namun Anda sendiri juga tidak akan tahu kapan mobil yang sedang dikendarai akan mengalami mogok dijalan.
Namun tidak perlu khawatir karena setiap masalah pasti ada solusinya. Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan apabila mengalami mobil mogok di jalan:
Dilarang Panik
Sudah menjadi kebiasan umum bahwa orang akan panik ketika menghadapi masalah. Sedangkan ketika panik, membuat otak tidak dapat berpikir secara jernih.
Begitu pula ketika mengalami mobil mogok di jalan, Anda dilarang panik. Apabila sudah terlanjur panik, Anda perlu menenangkan diri terlebih dahulu dengan cara mengambil nafas kemudian buang secara perlahan.
Lakukan sampai Anda merasa tenang kembali. Setelah itu baru mengambil langkah yang tepat untuk mengatasi masalah.
Mengarahkan Mobil ke Bahu Jalan
Langkah awal yang harus dilakukan ketika mobil mogok dijalan adalah mengarahkan mobil ke bahu jalan. Apabila tanda-tandanya sudah diketahui sebelumnya, Anda bisa menyetir mobil untuk menuju bahu jalan.
Namun apabila mobil berhenti secara tiba-tiba, Anda bisa meminta bantuan dari orang lain untuk mendorong mobil menuju tepi jalan. Hal ini sangat penting untuk dilakukan supaya tidak mengganggu lalu lintas dan tentunya demi keamanan Anda serta pengendara yang lain.
Menyalakan Lampu Hazard
Ketika mobil sudah berada di bahu jalan, jangan lupa untuk menyalakan lampu hazard. Lampu hazard merupakan tanda bahwa ada kendaraan yang sedang mengalami masalah.
Lampu ini bisa dilihat dari jarak yang jauh. Sehingga pengendara lain bisa lebih berhati-hati ketika sedang melintas dan memposisikan laju mobil untuk lebih ke kanan.
Memasang Segitiga Pengaman
Selain lampu hazard, Anda juga perlu memasang segitiga pengaman. Pemasangan ini dilakukan pada bagian depan maupun belakang mobil dengan masing-masing jarak minimal lima meter hingga sepuluh meter.
Apabila mobil mogok pada jalanan yang berliku, pemasangan segitiga pengaman dapat dilakukan pada daerah sebelum tikungan. Segitiga pengaman ini biasanya diperoleh dari pembelian mobil dan sudah dilengkapi dengan dongkrak, tas untuk P3K, serta alat lainnya.
Memeriksa Lampu Indikator
Langkah selanjutnya yaitu memeriksa lampu indikator yang letaknya berada di dekat speedometer. Hal ini untuk mengetahui penyebab dari mogoknya mobil yang Anda kendarai.
Ada beberapa simbol yang ada pada lampu indikator, yaitu oli, aki, bahan bakar, air radiator, mesin, dan masih banyak lagi. Lampu indikator dapat memberikan beberapa informasi seperti sisa bahan bakar, suhu radiator, kerusakan aki, atau masalah pada mesin.
Menghubungi Jasa Mobil Derek dan Asuransi
Setelah mengetahui penyebab mobil yang mogok di jalan, Anda bisa mencoba memperbaikinya sendiri. Namun, apabila Anda tidak bisa mengatasi sendiri, Anda bisa menghubungi jasa mobil derek.
Untuk itu sangat penting bagi pengendara mobil untuk menyimpan nomor jasa mobil derek. Hal ini untuk memudahkan apabila sewaktu-waktu mobil yang dikendarai tiba-tiba mogok di jalan.
Untuk menghindari terjadinya mobil mogok dijalan, ada baiknya untuk merawat mobil dengan baik dan rutin. Hindari kebiasaan yang dapat mengganggu atau merusak kinerja mobil.
Selain itu, Anda bisa menggunakan asuransi mobil yang terpercaya sebagai perlindungan dari hal-hal yang tidak terduga.
Asuransi mobil memberikan manfaat berupa perlindungan dengan cara mengganti biaya kerugian akibat hal yang tak terduga seperti pencurian maupun kecelakaan.(ifr)
