PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - PT Indomarco Prismatama, pemegang merek jaringan mini market Indomaret, memiliki kepedulian besar terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Riau, khususnya Pekanbaru. Tidak hanya melakukan pembinaan supaya naik kelas, tapi juga menyediakan tempat khusus di 250 mini marketnya di Kota Pekanbaru.
Bahkan Branch Manager Indomaret Pekanbaru Antonius Budiono mengatakan, di seluruh Riau ada 600 jaringan mini market Indomaret yang siap menanpung produk UMKM. Hanya saja, ada syarat bila pelaku UMKM ingin produk mereka dijual di Indomaret.
Syarat ini dibahas dalam seminar UMKM yang digelar Indomaret di Aula Kantor Walikota Pekanbaru, Komplek Perkantoran Tenayan Raya pada Selasa (31/1/2023). Turut hadir saat acara, Pj Walikota Pekanbaru Muflihun dan para jajarannya.
Adapun syarat umum produk UMKM bisa menembus Indomaret yang dibahas dalam seminar itu adalah produk makanan, non makanan yang dikemas higinis. Selain itu produk sesuai dengan target Indomaret yang tentunya harus berkualitas dan dengan harga kompetitif.
Selain itu, keamanan produk bagi konsumen harus terjamin lewat sertifikat halal dan terdaftar Produk Industri Rumah Tangga (PIRT). Sementara itu, pada kemasan juga harus tertera gramasi dan tanggal kadaluarsa.
Ketika produk UMKM sudah lolos syarat di atas, maka wirausahawan bisa mengisi form aplikasi produk dan pemasok ke Indomaret. Pengusaha juga harus berkomitmen atas pemenuhan order, jadwal pengiriman hingga sistem pembayaran. Selain itu, membuat usulan kerjasama promosi dan bersedia melakukan evaluasi penjualan yang akan dilakukan setelah empat bulan produk masuk ke Indomaret.
Produk buatan rumahan UMKM bisa masuk Indomaret bukan isapan jempol belaka. Pasalnya, beberapa orang dari sekitar 100 pelaku UMKM yang hadir saat seminar itu, sudah ada produknya yang dijual di Indomaret. Salah satunya produk ganefo yang telah dipajang di 500 toko Indomaret di seluruh Riau.
Terkait kegiatan ini Antonius Budiono didampingi Deputy Branch Manager Operasional Indomaret Suyanto menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Indomaret terhadap pelalu UMKM di Pekanbaru dan Provinsi Riau secara umum.
''Kami mendorong wirausahawan UMKM agar menjadi semakin kreatif dan inovatif hingga mampu meningkatkan kesempatan bagi UMKM untuk bisa menembus pasar modern. Kegiatan ini juga bagian dari dukungan kami terhadap program pemerintah untuk memajukan UMKM,'' terang pria yang akrab disapa Anto ini.
Kegiatan pembinaan dan peningkatan kualitas UMKM ini menurut Anto menjadi kegiatan reguler Indomaret. Kegiatan hari itu sendiri merupakan yang ketiga yang digelar di Pekanbaru pada 2023 ini. Di seluruh Indonesia, Pekanbaru merupakan kota keempat yang melaksanaan kegiatan serupa.
Pada hari itu, Anto dan Pj Walikota Pekanbaru Muflihun juga membagikan bantuan gerobak dorong untuk modal usaha para pelaku UMKM. Gerobak dengan nilai per satuannya mencapai Rp4,5 juta tersebut merupakan bagian dari program Corporate Social Responsiblity (CSR) Indomaret.
Muflihun mengapresiasi Indomaret yang telah ikut mendukung program Pemerintah Kota Pekanbaru dalam memajukan usaha UMKM warga kotanya. Pemerintah menurut pria yang akrab disapa Uun ini, tidak bisa bekerja sendiri membangkitkan perekonomian warganya. Namun juga butuh dukungan dari perusahaan atau swasta serta keterlibatan aktif warga itu sendiri.
''Siapa lagi kalau tidak kita yang menyokong perkembangan pengusaha kecil ini. Dukungan mitra dan swasta amatlah penting. Maka pelaku UMKM, mari serius mengembang produk lokal kita, ciptakan inovasi dan terus tingkat kualitas hingga bisa menjadi produk unggul dan diminati luas,'' kata Uun.
Uun berharap, produk lokal UMKM dari Kota Pekanbaru bisa maju dan bersiang. Dirinya menginginkan produk UMKM Pekanbaru bisa maju seperti di Sumatera Barat, Jawa Barat dan daerah lainnya. Dengan begitu, tidak hanya pelaku UMKM saja yang akan sejahtera, tapi juga perekonomian Kota Pekanbaru juga akan terangkat.
Laporan: Hendrawan Kariman (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman