Kevin Lyon Ditunjuk sebagai Managing Director Chevron IndoAsia Business Unit

Ekonomi-Bisnis | Kamis, 30 Agustus 2018 - 12:34 WIB

Kevin Lyon Ditunjuk sebagai Managing Director Chevron IndoAsia Business Unit
Kevin Lyon.

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Chevron IndoAsia Business Unit (IBU), Rabu (29/8) mengumumkan penunjukkan Kevin Lyon sebagai Managing Director, efektif 1 Oktober 2018 mendatang. Lyon (52) akan menggantikan Chuck Taylor yang akan memasuki masa pensiun di awal 2019 mendatang dengan rekam jejak karir yang sangat baik selama 38 tahun. 

Kevin Lyon akan menaungi pengelolaan kegiatan eksplorasi dan produksi Chevron di Indonesia dan Filipina. Sebagai pimpinan operasi hulu di Indonesia dan Filipina selama lima tahun terakhir, Chuck Taylor berhasil memimpin IBU untuk memberikan kinerja operasi dan bisnis yang sangat baik.

Sepanjang karirnya, Chuck Taylor menjabat beragam posisi keteknikan dan manajemen di Amerika Serikat, Inggris, Nigeria dan Indonesia. Kevin Lyon akan bertugas di IBU dengan membawa pengalaman operasi dan kepemimpinan yang lengkap. 
Baca Juga :PHR Buru Cadangan Minyak di Mibasa dan Pinang East

Selama 30 tahun berkarir, Kevin Lyon telah menjabat berbagai posisi teknis dan manajemen di Bangladesh, Indonesia, Nigeria, Belanda, Filipina dan Amerika Serikat. Sebelum menjabat di posisinya saat ini sebagai Special Advisor IBU, Kevin Lyon adalah Country Manager dan President Chevron Bangladesh, yang mengelola lebih dari separuh produksi harian gas alam nasional di negara tersebut, posisi yang beliau jabat sejak tahun 2015 hingga 2018. 

Chevron merupakan salah satu perusahaan energi terintegrasi terdepan di dunia dan melalui anak-anak perusahaan di Indonesia, termasuk PT Chevron Pacific Indonesia, telah beroperasi di negeri ini selama lebih dari 94 tahun.

Dengan inovasi dan komitmen karyawan kami yang memiliki keahlian dan dedikasi tinggi, Chevron menjadi salah satu produsen minyak mentah terbesar di Indonesia. Dari lapangan-lapangan migas darat kami di Riau, Sumatera dan lapangan-lapangan migas lepas pantai di Kalimantan Timur, anak-anak perusahaan kami telah memproduksi lebih dari 13 miliar barel minyak untuk pemenuhan keperluan energi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

‘‘Dalam mengoperasikan blok migas, anak-anak perusahaan tersebut bekerja di bawah pengawasan SKK Migas berdasarkan kontrak kerja sama atau Production Sharing Contract (PSC). Informasi lebih lanjut mengenai Chevron di Indonesia, kunjungi www.chevronindonesia.com,’’ ujar Manager Corporate Communications Danya Dewanti.(hen)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook