PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit periode 1-7 Juli mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur kelapa sawit. Jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp46,25/Kg atau dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp1.617,61/Kg.
Kepala dinas Perkebunan Riau, Zulfadli melalui Kabid pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan Defris Hatmaja mengatakan, kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Untuk faktor internal, naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikan harga jual CPO dan kernel dari hampir seluruh perusahaan yang menjadi sumber data. Tercatat hanya harga jual kernel dari Astra Agro Lestari Group yang mengalami penurunan.
"Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami kenaikan sebesar Rp239,47/Kg, Sinar Mas Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp229,00/Kg, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp212,00/Kg, dan Asian Agri Group mengalami kenaikan sebesar Rp220,01/Kg dari harga minggu lalu," katanya.
Sedangkan untuk harga jual kernel, Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan sebesar Rp27,27/Kg, dan Asian Agri Group mengalami kenaikan sebesar Rp71,00/Kg dari harga minggu lalu. Sementara dari faktor eksternal, kenaikan harga TBS periode ini masih dipengaruhi oleh kenaikan harga minyak mentah dunia.
"Mobilitas yang dicirikan dengan tingkat kemacetan mulai teramati di berbagai kota besar di dunia membuat harga minyak mentah terangkat naik. Kenaikan harga minyak mentah ini turut membuat harga komoditas minyak sawit mentah (CPO) ikut terapresiasi karena kenaikan harga minyak membuat penggunaan CPO untuk bahan baku biodiesel menjadi lebih menarik dan turut mendongkrak permintaan," jelasnya.
Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman