Pishing Marak, OJK Minta Jangan Klik Apapun

Ekonomi-Bisnis | Rabu, 26 Juli 2023 - 10:55 WIB

Pishing Marak, OJK Minta Jangan Klik Apapun
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau Muhamad Lutfi (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pe­san dengan modus link dari lembaga jasa keuangan atau pishing kini tengah marak terjadi. Melalui aplikasi Whatsapp, pesan tersebut tiba-tiba masuk dan memancing korban untuk meng-klik link yang mereka kirim. Sekali klik, maka risikonya nomor rekening bisa bobol dan data privasi pun bocor.

Riau sendiri tak luput dari penyebaran pesan penipuan tersebut. Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau Muhamad Lutfi mengaku, sejauh ini sudah ada beberapa korban terkait penipuan tersebut. ‘’Namun, korban tidak melapor ke OJK,’’ ujarnya kepada Riau Pos, Selasa (25/7).


Pihaknya mengaku selama ini sudah melakukan literasi dan edukasi pencegahan pishing kepada masyarakat melalui media cetak dan online. ‘’Di berbagai ke­sempatan pertemuan seperti seminar, FGD dan sebagaibta selalu kita singgung soal phising,’’ sambungnya.

Menurutnya, Industri jasa keuangan selalu mengimbau untuk hati-hati. ‘’Seperti yang dilakukan oleh BRI, BCA dan Mandiri,’’ ujarnya lagi.

Ia mengimbau masyarakat untuk mengabaikan pesan yang mengatasnamakan lembaga jasa keuangan dan tidak meng-klik link yang dikirim sebelum konfrimasi ke bank terkait. ‘’Jangan klik apapun. Tanyakan dan konfirmasi ke Bank atau IJK yang namanya dipakai dan laporkan ke OJK,’’ tegasnya.

OJK sendiri memberikan tips agar masyarakat bisa terhindar dari penipuan de­ngan modus pesan dari lembaga keuangan. Masyarakat diminta mengenali cara me­ngecek keaslian lembaga jasa keuangan yang mengubungi agar tidak tertipu.

‘’Kalau dapat pesan se­perti itu, masyarakat bisa cek dulu keaslian kontaknya. Cek kebenaran informasi nomor telepon dan e-mail yang menghubung ke website resmi atau layanan call center Lembaga Jasa Keuangan tersebut,’’ jelasnya.(azr)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook