EKONOMI-BISNIS

Bangkitkan UMKM Pariwisata, Bukopin Salurkan KUR

Ekonomi-Bisnis | Senin, 24 Agustus 2020 - 10:54 WIB

Bangkitkan UMKM Pariwisata, Bukopin Salurkan KUR
Direktur Utama Rivan A Purwantono (kanan) bersama Menko Bidang Perekonomian  Airlangga Hartanto (tengah) dalam acara KUR di Denpasar, Bali, Sabtu (22/8/2020).(BANK BUKOPIN FOR RIAUPOS.CO)

DENPASAR (RIAUPOS.CO) -- Bank Bukopin turut berpartisipasi dalam kegiatan yang diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia di Desa Budaya Kertalangu, Bali, Sabtu (22/8). Kegiatan yang bertajuk Penyaluran KUR di sektor UMKM ini diikuti oleh sepuluh bank ternama yang ditunjuk oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, termasuk di dalamnya Bank Bukopin.

Turut dihadiri dan dibuka oleh Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto, serta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Panjaitan.


Direktur Utama Bank Bukopin Rivan A Purwantono menjelaskan, kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat dan mengembangkan pelaku UMKM di sektor pariwisata melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).

KUR sendiri merupakan kredit/pembiayaan modal kerja dan/atau investasi kepada debitur individu/perseorangan, badan usaha dan/atau kelompok usaha yang produktif dan layak, namun belum memiliki agunan tambahan atau agunan tambahan belum memadai.

Pelaku UMKM dan Koperasi yang diharapkan dapat mengakses KUR adalah yang bergerak di sektor usaha produktif, salah satunya Pariwisata.

Seperti diketahui, pandemik Covid-19 yang melanda lebih dari 4 bulan telah berdampak langsung pada industri pariwisata.

Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) serta penerapan phsycal distancing dalam pelaksanaan The New Normal telah membuat industri pariwisata menjadi sektor yang terdampak langsung. Hal ini tentu saja membuat pelaku UKM pariwisata terpukul. Oleh karena itu, untuk menstimulus UKM pariwisata, KUR diharapkan menjadi pemancing bagi bergeraknya kembali industri yang juga menjadi andalan Indonesia.

Bank Bukopin sendiri telah ditunjuk oleh pemerintah sebagai penyalur KUR sejak 2014. Sampai saat ini nilai penyaluran KUR Bank Bukopin mencapai Rp1,8 triliun dengan total pelaku UMKM yang menerima pembiayaan sebanyak 12.144 nasabah.

"Penyaluran KUR dalam kurun waktu tersebut terbilang cukup sukses, salah satunya yang Bank Bukopin salurkan pada 2019. Mengacu pada laporan keuangan perseroan, Bank Bukopin berhasil melampaui target pencapaian penyaluran KUR di tahun tersebut hingga 104 persen," jelasnya.

Itu sebabnya, sebagai bank yang memiliki salah satu fokus bisnis pada sektor UMKM dan koperasi, Bank Bukopin hadir dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut dengan menyalurkan KUR kepada lima pelaku UMKM di Denpasar.

Selain pembiayaan KUR, Bank Bukopin juga menyerahkan device kepada nasabah setianya yang merupakan pelaku UMKM, berupa tablet PC dan printer termal. Penyerahan tersebut sebagai bagian dari tanggung jawab sosial Bukopin terhadap konsumen, dan bentuk dukungan Bukopin terhadap transformasi digital oleh pelaku UMKM.

"Sebagai bagian dari transformasi, kita mendukung penuh para pelaku UMKM dengan perangkat tersebut, sejalan dengan transformasi digital yang telah kita lakukan sejak 2017," tegasnya.(ayi/rls)

Laporan: Prapti Dwi Lestari (Denpasar)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook