EKONOMI-BISNIS

Menko Airlangga: Pemerintah Beri Insentif UKM di Level 4 Rp1,2 Juta

Ekonomi-Bisnis | Sabtu, 24 Juli 2021 - 10:39 WIB

Menko Airlangga: Pemerintah Beri Insentif UKM di Level 4 Rp1,2 Juta
Menko Perekonomian yang juga Ketua KPCPEN Airlangga Hartarto menyampaikan laporan. (ISTIMEWA)

MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memersilakan pedagang kaki lima (PKL) dan warung makan kecil di wilayah Level 4 untuk mendaftar untuk menerima bantuan sosial (bansos). Pemerintah sudah menyiapkan insentif bansos sebesar Rp1,2 juta untuk PKL dan warteg yang terdampak PPKM di Level 4.

"Pemerintah memberi insentif usaha mikro yang besarnya Rp1,2 juta. Ini setara dengan bantuan BPUM yang jumlahnya Rp3 juta, di mana yang Rp1,2 juta ini untuk 1 juta usaha mikro kecil, antara lain warung, warteg, PKL," ujar Airlangga dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (21/7).


Pelaku warung, warteg, dan PKL, bisa mendaftar mendapatkan bantuan Rp1,2 juta dari pemerintah. Namun bantuan tersebut hanya diperuntukkan bagi pelaku usaha kecil warung makan maupun PKL di wilayah yang saat ini menerapkan PPKM Level 4.

"Program ini disiapkan untuk di daerah PPKM level 4 berlaku, level 4 menggantikan istilah darurat, berlaku di 122 kabupaten/kota (Pulau Jawa-Bali) dan 15 kabupaten/kota di luar Pulau Jawa-Bali," ungkap Airlangga.

Kebijakan pengganti PPKM Darurat ini diterapkan di 122 kota/kabupaten di Jawa dan Bali, serta 15 kabupaten/kota di luar Jawa dan Bali.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini menegaskan, insentif untuk pelaku warung makan dan PKL ini disiapkan untuk memberi jaminan sosial warga terdampak PPKM Level 4 dengan seluruh implementasinya di lapangan.

Airlangga mengaku pelaku warung kecil atau warteg dan PKL hanya perlu menyiapkan data pendukung seperti izin usaha, lokasi usaha, serta Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Ia memastikan penyaluran bansos untuk warteg dan PKL lebih sederhana. Nantinya, pemerintah akan dibantu aparat TNI dan Polri dalam penyalurannya. "Masih disiapkan teknis penyalurannya," ujar Airlangga.

Menko Perekonomian menambahkan, bansos untuk PKL dan warteg ini berbeda dengan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) bagi tiga juta Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang sudah disiapkan Kementerian Koperasi dan UKM. Secara keseluruhan, total tambahan insentif jaring pengaman sosial yang disiapkan pemerintah mencapai Rp55 triliun.

"Pemerintah menyiapkan anggaran Rp55,21 triliun. Ini nanti terkait penambahan program, yaitu sembako, listrik, subsidi internet, Prakerja, selain itu insentif usaha mikro," tegas Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.(kom)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook