KEGIATAN EKONOMI CINA LESU

Virus Corona Berdampak Sistemik, Masif, dan Terstruktur

Ekonomi-Bisnis | Senin, 24 Februari 2020 - 23:09 WIB

Virus Corona Berdampak Sistemik, Masif, dan Terstruktur
Kepala Badam Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.(SAIFAN ZAKING/JAWAPOS.COM)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengaku khawatir akan penyebaran wabah virus corona. Pasalnya, virus bernama COVID-2019 ini telah menyebar ke beberapa negara di Asia, salah satunya Korea Selatan (Korsel).

Kendati sudah menyebar hingga ke Korsel, Bahlil tak terlalu khawatir akan dampak ekonomi, baik investasi maupun perdagangan negara tersebut dengan Indonesia. Namun, dia masih mencemaskan soal lesunya kegiatan ekonomi Cina akibat virus yang mulai muncul Desember 2019 itu.


"Korsel sampai sekarang stabil. Saya was-was itu (investasi) dari Cina," ungkapnya ketika ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Senin (24/2).

Ia mengharapkan wabah virus ini cepat berlalu. Jika kejadian ini terus terjadi hingga Maret mendatang, maka ada kemungkinan dampaknya akan signifikan ke perekonomian Indonesia.

"Corona ini berdampak sistemik, masif, dan terstruktur. Tetapi sampai sekarang realisasi investasi kita sampai Februari masih bagus," katanya.

Bahlil mengaku belum mengetahui akan turun berapa persen investasi asal Cina. "Maret kami akan hitung berapa persentase terhadap realiasi investasi. Kalau yang kami hitung itu dari Cina. Investasi dari yang lainnya normal," ucapnya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook