PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Acara bakti sosial Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Riau Medical Camp 2022 yang berlangsung 19-20 November 2022, berpusat di Desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupatan Kampar, berakhir sukses. Ketua Panitia Pelaksana dr Zulharman, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut serta menyukseskan acara tersebut, terutama dari kalangan swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Kami dari panitia IDI Riau mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut menyukseskan acara pengabdian para dokter dan tenaga kesehatan kepada masyarakat ini,” kata Zulharman kepada Riau Pos, Selasa (22/11).
Zulharman juga mengucapkan terima kasih khusus kepada Pertamina Hulu Rokan (PHR) Wilayah Kerja (WK) Rokan dan Bank Syariah Indonesia (BSI) yang ikut mendukung kegiatan ini. PHR ikut membiayai pembuatan toilet bersih di Desa Muara Takus dan Desa Balung. Kemudian juga membantu obat-obatan dan bahan makanan bergizi tinggi bagi penderita stunting.
Sementara itu BSI mendukung pembuatan sumur bor untuk air bersih di Desa Balung, membantu pembelian obat-obatan, dan menyumbang kursi roda untuk penyandang disabilitas.
Kata Zulharman, bantuan-bantuan tersebut sangat penting artinya bagi masyarakat Desa Muara Takus dan Balung karena mereka mendapatkan pelayanan kesehatan dan obat gratis, juga sarana air bersih dan toilet yang akan mereka pakai selamanya. Zulharman mengaku kegiatan-kegiatan seperti yang dilakukan IDI ini perlu bantuan pihak lain agar apa yang dilakukan maksimal.
“Kami berharap ke depan, dalam kegiatan-kegiatan sosial lainnya yang dilakukan IDI Riau, lebih banyak lagi perusahaan swasta atau BUMN yang ikut serta. Mari kita bersama-sama membantu meringankan beban masyarakat yang tak terjankau dengan maksimal dalam mendapatkan fasilitas kesehatan,” ujar Zulharman yang diamini oleh Sekretaris Panitia dr Yetti Rohayati.
Terpisah, Manager Corporate Affairs Asset-South PHR WK Rokan Wan Dedi Yudishtira, pihaknya punya komitmen bersama dalam pencegahan stunting. Menurutnya, pencegahan stunting adalah bagian dari strategi pemerintah untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan karena itu berhubungan dengan masa depan sumber daya manusia (SDM).
“PHR sangat mendukung kegiatan bakti sosial IDI Riau di Kampar tersebut. Pencegahan stunting juga menjadi salah satu fokus dalam program-program tanggung jawab sosial dan lingkungan PHR, di samping karena pencegahan stunting adalah bagian dari strategi pemerintah untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan,” ujar Wan Dedi Yudishtira. PHR, kata Wan Dedi, merasa senang karena bisa mendukung kegiatan sosial IDI Riau tersebut. Menurutnya, acara seperti itu harus dijadwalkan secara berkelanjutan dengan wilayah yang lebih luas lagi.(hbk/c)