DUMAI (RIAUPOS.CO) - Bank Indonesia bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut (AL) melaksanakan Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022, yang dilaksanakan di wilayah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T). Pelepasan tim ekspedisi ini dilaksanakan di Dermaga Pelindo Dumai, Senin (22/8).
Kepala Kantor Perwakilan (Kpw) BI Riau Muhamad Nur menyampaikan, sinergi strategis antara TNI AL dan BI telah dimulai sejak tahun 2011, melalui kegiatan pelayanan kas keliling di daerah 3T di seluruh wilayah NKRI. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu penyediaan uang layak edar di pulau-pulau terluar yang sulit terjangkau dengan transportasi umum.
"Selain kegiatan tersebut, juga dilakukan kegiatan lainnya meliputi sosialisasi atau edukasi cinta, bangga, dan paham rupiah, serta Program Sosial Bank
Indonesia (CSR) bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat dengan penyaluran bantuan disektor pendidikan, kesehatan, lingkungan, sosial budaya, dan ekonomi," paparnya.
Pelepasan Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022 dengan melakukan kegiatan kas keliling 3T di Provinsi Riau ini dilaksanakan pada 22 hingga 27 Agustus 2022, yang akan mengunjungi enam pulau terluar, yaitu Pulau Rupat, Pulau Bengkalis, Pulau Padang, Pulau Tebing Tinggi, Pulau Rangsang, Pulau Panyalai, dengan menggunakan Kapal Perang KRI Lepu - 861.
"Kepada Pemerintah Daerah Provinsi Riau kami mohon izin dan dukungannya agar
kami dapat memasuki wilayah dan pulau-pulau di wilayah Riau serta sekaligus menyalurkan PSBI untuk kebutuhan masyarakat di pulau setempat," imbuhnya.
Ia menambahkan, hingga tahun 2021, Bank Indonesia dan TNI Angkatan Laut telah melaksanakan 76 (tujuh puluh enam) kali kegiatan Kas Keliling 3T dengan 399 pulau 3T terkunjungi. Pada tahun 2022 BI dan TNI AL bersepakat untuk memperluas jangkauan layanan kas keliling dengan program yang lebih terpadu dengan mengusung tema “Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022”, dimana pada tahun 2022 ini akan dilaksanakan kegiatan kas keliling 3T sebanyak 16 kali di 16 Provinsi dengan target 81 pulau yang dikunjungi.
Nur juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi khususnya kepada TNI AL, termasuk juga Pemerintah Daerah dan pihak-pihak terkait lainnya yang telah dan terus mendukung Bank Indonesia dalam pelaksanaan pendistribusian uang yang berkualitas khususnya ke seluruh wilayah 3T di NKRI.
Selain itu, Paban ll Sopsal Mabesal Kolonel Laut (P) Amrin Rosihan menyampaikan, kegiatan ini merupakan sebuah tntangan, bagaiamana mepertahankan roda perekonomian masyarakat. Kegiatan perekonomian di wilayah 3T perlu ketersediaan uang rupiah.
"Di sini, titik temu kegiatan yang diadakan BI dengan TNI AL, kita bertanggung jawab atas kedaulatan NKRI, jika angkatan laut punya tanggung jawab dari sisi pertahanan dan keamanan, maka BI menjaga kedaulatan rupiah sebagi simbol-simbol negara, meyakinkan rupiah sebagai alat pertukaran yang sah di NKRI," tegasnya.
Sementara itu, Sekdako Dumai Indra Gunawan menyampaikan, kegiatan ini merupakan bagian kerja sama antara BI dengan TNI AL terkait pendistribusian, lengamanan, dan pengawalan di wilayah 3T, serta upaya memastikan ketersediaan rupiah, dan edukasi gerakan cinta, bangga, dan paham rupiah.
"Kami bangga menjadi salah satu titik dimulainya ekspedisi ini. Kami percaya ini akan membawa banyak manfaat bagi masyarakat di wilayah 3T. Terimakasih kepada Pimpinan BI, dan Pimpinan TNI AL. Harapan kami, ekspedisi ini berjalan lancar dan tim dapat menjalin interaksi dengan masyarakat," pungkasnya.
Laporan: Mujawaroh Annafi (Dumai)
Editor: E Sulaiman