RS Awal Bros Pekanbaru Taja Pelatihan EKG Dasar

Ekonomi-Bisnis | Senin, 22 Oktober 2018 - 14:12 WIB

RS Awal Bros Pekanbaru  Taja Pelatihan EKG Dasar
PELATIHAN: Para peserta EKG antusias mengikuti pelatihan EKG yang ditaja Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru, Sabtu (20/10/2018). (CR2/MIRSHAL/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru menggelar pelatihan EKG sebagai langkah  meningkatkan pelayanan kesehatan bagi pasien jantung di Muslamah Ali lantai 2, Sabtu (20/10).

 Manajer Pengembangan dan Pemasaran Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru, dr Jimmy Kuriawan MKK menjelaskan, sengaja mengadakan kegiatan ini melihat semakin meningkatnya kasus-kasus penyakit jantung yang menyasar segala usia, serta lambatnya  pemeriksaan sehingga berakibat fatal bagi pasien. Kagiatan ini guna meningkatkan keahlian para praktisi kesehatan seperti dokter, dan juga perawat dari berbagai rumah sakit serta klinik yang tersebar di Riau.

 Bukan itu saja, peserta juga diajari cara yang tepat untuk membaca hasil laporan dari alat Elektro Kardiogram (EKG), dan teknik menganalisa yang pas guna menentukan kondisi kesehatan pasien melalui EKG.
Baca Juga :Drainase Pasar Induk Harus Segera Dibangun

“Kami berharap dengan ini penanganan masalah kesehatan tersebut menjadi semakin baik,” tuturnya.

 Sementara itu, Spesialis Jantung Rumah Sakit Awal Bros, dr Dasdo Antonius Sinaga SpJP menjelaskan, EKG merupakan alat pemerikasaan sangat dasar untuk sakit jantung.

Pelatihan ini bertujuan agar para dokter, dan perawat dapat dengan tepat memeriksa permasalahan jantung yang terjadi pada pasien yang dapat dilakukan oleh fasilitas kesehatan tingkat pertama seperti klinik kesehatan, dan juga puskesmas. 

“Bila pendeteksian dan penanganan berjalan lama, maka hasilnya tidak akan optimal untuk penanganan penyakit jantung,” jelasnya.

Apalagi, dalam tingkat layanan perawatan seperti di klinik dan puskesmas para tenaga medis harus memahami lebih lanjut tentang pemeriksaan EKG, sehingga dapat dengan cepat melakukan rujukan ke rumah sakit besar yang memiliki layanan penyakit jantung.

“Intinya penanganan yang tepat, cepat, dan akurat dapat dengan mudah diberikan oleh tenaga medis yang telah memahami langsung data dari EKG, sehingga pasien dapat tersemalatkan dari risiko kematian,” tegasnya.(cr2)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook