Dukung Peremajaan Sawit Rakyat, Apkasindo Taja FGD

Ekonomi-Bisnis | Rabu, 22 Februari 2023 - 10:38 WIB

Dukung Peremajaan Sawit Rakyat, Apkasindo Taja FGD
Dirjen Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang Kementerian ATR/BPN Virgo Arista Jaya MEng Sc memukul gong tanda dibukanya kegiatan FGD di Hotel Furaya, Pekanbaru, Selasa (21/2/2023). (PRAPTI DWI LESTARI/RIAU POSĀ )

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) mendorong semua stakeholder mendukung program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), yang merupakan salah satu program strategis nasional yang digagas Presiden RI. PSR bertujuan membantu subsidi dana replanting kebun rakyat yang tidak lagi produktif.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Gulat Medali Emas Manurung mengatakan, PSR bertujuan untuk meningkatkan produktivitas lahan sawit milik petani swadaya. Sehingga kualitas lahan meningkat tanpa harus memperluas lahan apalagi dengan merusak hutan.


Untuk itu Apkasindo menggelar Focus Grop Discussion (FGD) yang diikuti ratusan petani dari 5 provinsi Indonesia dan petani sawit yang menyebar di Riau, di Hotel Furaya Pekanbaru, Selasa (21/2). ‘’Apa yang menjadi cita-cita Apkasindo juga merupakan cita-cita petani kelapa sawit. Ini juga merupakan upaya negara untuk meningkatkan produktivitas tanpa menambah lahan,’’ kata Gulat dalam sambutannya.

Ia juga mengapresiasi Kepala Kejaksaan Tinggi Riau yang baru Dr Supardi SH MH, yang turut serta memajukan sawit di Riau, dengan mempelajari kondisi petani, sehingg melakukan pendampingan terhadap penetapan harga TBS secara rutin. Hingga saat ini memasuki 4 bulan dan membuahkan hasil yang menggembirakan terhadap harga TBS. ‘’Dengan didampingi Kajati Riau yang sebelumnya berada pada rangking 3 dan 4 untuk harga TBS, dalam 4 bulan ini menjadi juara 1, tanpa terkalahkan provinsi lain,’’ ujarnya disambut tepuk tangan meriah para hadirin.

Ia menambahkan, saat ini sejumlah provinsi lainnya di Sumatera juga sudah mengadopsi apa yang sudah dilakukan di Riau, dengan memberikan pendampingan oleh Kajati masing-masing daerah. Dalam waktu yang sama, ia juga mengapresiasi Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal SIK, yang juga memberikan dukungan untuk kemajuan sawit di Riau.

Di sela-sela kegiatan itu juga dilakukan penyerahan penghargaan untuk Kajati Riau dan Kapolda Riau, yang sudah banyak membantu para petani sawit. ‘’Demi proses transparansi dan harga sawit berkeadilan, kami turut serta memberikan pendampingan. Penghargaan atau apa pun itu, bukan tujuan saya, tapi jika diberikan, saya sangat berterima kasih sekali. Saya melaksanakan tugas ini karena sangat berdampak kepada rakyat, yang juga dibantu pihak kepolisian dan Dinas Perkebunan. Banyak hal lainnya yang perlu pendampingan, sehingga terus lebih baik kedepannya,’’ kata Kajati Riau dalam kesempatan itu.

Sementara itu, Kapolda Riau mengatakan, pihaknya berterima kasih dengan penghargaan tersebut, dan pihaknya bangga bisa turut serta dilibatkan dalam memajukan perkebunan sawit di Riau yang menjadi salah satu sektor peningkatan perekonomian daerah. ‘’Ini merupakan vitamin dan motivasi bagi saya dan Kajati, untuk betul-betul memahami arti kata sahabat. Kami juga minta agar terus dilibatkan, termasuk untuk kegiatan Focus Group Discussion secara berkelanjutan. Sawit memberikan devisa negara yang cukup besar. Maka wajib bagi kami untuk mendukung,’’ ujarnya.

Sementara itu Ketua Panitia Kawali Tarigan mengatakan, latar belakang program peremajaan sawit rakyat adalah dukungan dana dari BPDP-KS yang merupakan program stategis presiden Joko Widodo yang sangan diharapkan oleh petani sawit, terlebih lagi sawit terluas tersebut ada di Riau dengan total 4 juta hektare dan 2.6 juta hektare ada kebun petani swadaya. Sementara lebih kurang 65 persen yang mana siap di remajakan.

‘’Salah satu contoh PSR Apkasindo di Kabupaten Rokan Hilir yang dilakukan oleh presiden RI tahun 2018 dan dipanen oleh wakil presiden KH Ma’ruf Amin pada tahun 2021 hal ini tentunya membuat kita terdorong untuk menggelar FGD ini selama 21-23 mendatang dengan harapan pencapaian PRS ini segera terealisasi,’’ imbuhnya.

Hadir dalam FGD tersebut, Dirjen Survey dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang Kementerian ATR/BPN Virgo Arista Jaya MEng Sc, Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah KH Imam Aziz, Direktur Tanaman Tahunan dan Penyegar Muhammad Rizal Ismail SP MSi, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan/Dewan Pembina DPP APKASINDO Mayjen TNI (purn) Erro Kusnara SIp.(ayi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook