PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - PT PLN terus berupaya untuk mendukung program pemerintah dalam melaksanakan konversi dari kompor Liquefied Petroleum Gas (LPG) ke kompor induksi demi mewujudkan kemandirian dan ketahanan energi nasional serta mewujudkan energi bersih.
Senin (20/12), telah dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara PT PLN (Persero) UP3 Pekanbaru dengan DPD Himpunan Pengembang Pemukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) Riau tentang sinergi penyediaan jasa dan layanan tenaga listrik.
Selain itu, juga diteken perjanjian kerja sama antara PT PLN (Persero) dengan para pengembang perumahan tentang program promo bersyarat layanan ekstradaya dalam rangka mendukung gerakan konversi satu juta kompor liquefied petroleum gas (LPG) ke kompor induksi bagi pembeli rumah.
Acara ini diikuti oleh jajaran manajemen PLN UP3 Pekanbaru, jajaran pengurus Himperra DPD Riau, dan pengembang perumahan di bawah Asosiasi Himmperra.
"PT PLN (Persero) siap untuk menjalankan program konversi kompor induksi dan menjamin kecukupan, serta keandalan pasokan energi listrik yang dinikmati oleh seluruh masyarakat," kata Manager PLN UP3 Pekanbaru Yuliandra Syahrial Nurdin, Senin (20/12).
Selain itu, Yuliandra juga mengungkapkan, PLN juga memberikan layanan ekstradaya yaitu pemberian kapasitas daya tambahan di atas permohonan daya konsumen untuk hunian baru dengan prasarana kompor induksi yang dibangun oleh pengembang perumahan dan pemukiman yang bekerjasama dengan PLN.
Pemberian kapasitas daya satu tangga di atas permohonan daya konsumen dengan pilihan ekstradaya mulai dari daya 2.200 VA s.d 5.500 VA. "Misalnya daya permohonan 1.300 VA akan kami naikan pelayanannya 1 tingkat ke atas menajdi daya 2.200 VA. Biaya penyembangan tetap sebesar 1.300 VA, dan seterusnya," ujar Yuliandra.
Dalam kesepakatan yang sama, Ketua DPD Himperra Riau Donny Satria Putra menyambut baik upaya PLN UP3 Pekanbaru dalam mendukung ketahanan energi nasional melalui penggunaan kompor induksi. Melalui kerja sama ini sekitar 1.458 unit rumah yang akan dibangun menggunakan kompor induksi.
"Selain kami memberikan kompor induksi bagi para pembeli rumah. Kami juga menpersiapkan purnajual dari pemakaian kompor induksi ini sehingga tentunya seluruh masyarakat di Riau tidak perlu khawatir terkait purnajual dan dapat beralih menggunakan kompor induksi," ujar Donny.
Dalam rangakain acara tersebut juga ia juga langsung mencoba menggunakan kompor induksi. Dengan menggunakan kompor induksi dapur jauh lebih bersih, panas yang dihasilkan juga merata, wajan dan kompor juga tidak panas jadi aman untuk anak-anak. Selain itu, konsumsi energi listrik untuk membuat satu porsi nasi goreng hanya sekitar 0,077 kwh atau sekitar Rp111. "Sepertinya para usaha nasi goreng perlu mencoba pakai kompor induksi," ujar Donny.
Selain promo Ekstra Daya untuk pengembang hunian di atas, PLN juga memberikan promo Tambah Daya hanya sebesar Rp150 ribu untuk biaya Tambah Daya sampai dengan daya 11.000 VA khusus untuk pelanggan 1 phase dengan membeli kompor induksi di Gerai Elektronik Partner PLN. Nyaman dan aman menggunakan kompor induksi.(anf).