DAMPAK COVID-19

Pandemi Covid-19, Permintaan Multivitamin Melonjak

Ekonomi-Bisnis | Selasa, 20 Oktober 2020 - 15:18 WIB

Pandemi Covid-19, Permintaan Multivitamin Melonjak
Pemilik Apotek Berkat Sahabat, Amaludin Pulungan melayani masyarakat yang membeli multivitamin, Selasa (20/10/2020).(LISMAR SUMIRAT/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Melonjaknya kasus Covid-19 mendatangkan berkah tersendiri bagi apotik dan toko obat. Sejak wabah penyakit menular ini, permintaan masyarakat akan multivitamin bertambah dibandingkan dengan sebelum wabah melanda. 

Apotek Berkat Sahabat, Jalan Beringin, Air Hitam menjadi salah satu yang menerima berkah tersebut. Pemilik apotek, Amaludin Pulungan mengaku terjadi lonjakan permintaan multivitamin. Lonjakan permintaanya mencapai 100 persen. Bahkan toko apotek yang dirintisnya itu sampai kewalahan memenuhi permintaan masyarakat akan multivitamin.

"Sejak pandemi Covid permintaan multivitamin dari masyarakat memang meningkat. Terutama yang berkaitan dengan multivitamin untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh (imun). Seperti vitamin C, B komplek, vitamin D," ujarnya.
Baca Juga :Korban Meninggal di Gaza Meningkat

Namun meningkatnya permintaan tersebut tidak diiringi dengan penambahan pasokan multivitamin. Apotek dan toko obat dibatasi akibat semakin besarnya permintaan pasar. 

"Stok multivitamin sering kosong.  Apotek dan toko obat di jatah untuk pengambilannya produk multivitamin. Pasokan produk terkendala karena permintaan melonjak tajam," ulasnya.

Selain multivitamin, menurut Amaludin, permintaan minuman yang mengandung  jahe merah juga mengalami peningkatan. Khasiat jahe merah yang diyakini mampu meningkatkan imun tubuh turut menjadikan minuman sehat tersebut diburu masyarakat. 

"Produk minuman saat ini banyak mengandung jahe merah dan disukai pembeli. Banyak yang datang ke apotik ingin membeli produk minuman berbahan jahe," sebutnya.

Sedangkan produk susu, menurut Amaludin tidak terjadi peningkatan signifikan. Pembeli lebih memburu produk multivitamin dan produk minum kemasan mengandung jahe merah.

Laporan: Lismar Sumirat (Pekanbaru)
Editor: Arif/ Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook