JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Perusahaan konstruksi dan investasi PT PP (Persero) Tbk, melalui anak usahanya yang bergerak di bidang investasi infrastruktur, yaitu PT PP Infrastruktur melakukan perjanjian kerja sama, perjanjian regres, dan perjanjian penjaminan proyek kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) di sektor air minum, yakni pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Pekanbaru.
Penandatanganan tersebut dilakukan antara PT PP Tirta Madani, PDAM Tirta Siak, dan PT PII PT PP Tirta Madani merupakan Badan Usaha Kerjasama (BUK) yang dibentuk oleh Konsorsium yang terdiri dari PT PP Infrastruktur, PT Memiontec Indonesia, dan PT Envitech Perkasa sebagai pelaksana pembangunan SPAM Kota Pekanbaru.
Direktur Utama PP Infrastruktur Didik Mardiyanto mengatakan, proyek Kerja Sama KPBU SPAM Kota Pekanbaru akan berlangsung selama 25 tahun setelah masa rehabilitas. Ke depannya SPAM Kota Pekanbaru akan melayani pelanggan rumah tangga maupun non rumah tangga (komersial) yang berada di 5 (lima) Kecamatan, yaitu Kecamatan Senapelan, Kecamatan Pekanbaru Kota, Kecamatan Lima Puluh, Kecamatan Sail, Kecamatan Sukajadi, dan Kecamatan Payung Sekaki.
"SPAM Kota Pekanbaru ini setelah dilakukan rehabilitasi, uprating dan pembangunan baru akan memiliki total kapasitas supply yang didistribusikan kepada PDAM Tirta Siak sebesar 750 liter per detik (lpd)," ujarnya dalam keterangannya, Jumat (18/12).
Didik menyebutkan, total nilai investasi yang diperlukan dalam pengembangan dan pembangunan proyek ini kurang lebih sebesar Rp499 miliar, di mana meliputi pembiayaan mandiri oleh PT PP Tirta Madani sebesar Rp381 niliar dan VGF sebesar Rp118 miliar.
Pihaknya berharap, dengan hadirnya SPAM Kota Pekanbaru ini akan menjaga keberlangsungan lingkungan hidup sehingga aspek kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan hidup lebih terjamin.
"Kami berharap dalam pelaksanaan kerjasama ini akan mendapatkan dukungan penuh dari pihak Pemerintah baik Pusat maupun Kota termasuk kepastian pembangunan sebagian jaringan distribusi pembagi sampai dengan ke sambungan pelanggan untuk memastikan fasilitas yang terbangun dapat dimanfaatkan masyarakat secara luas," tutupnya.(kom/jpg)
Laporan: JPG, Jakarta