PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau meresmikan gedung baru di Jalan Arifin Achmad Pekanbaru, Senin (16/9).
Acara peresmian dihadiri Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan merangkap Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan RI Heru Kristiyana, anggota Komisi XI RI Jhon Erizal, Kepala OJK Riau Yusri, beserta Forkopimda, perbankan, dan para tamu undangan lainnya.
Kepala OJK Riau Yusri menjelaskan, sejak beralihnya fungsi, tugas dan wewenang pengaturan pengawasan seluruh sektor jasa keuangan kepada OJK sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 21/2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan.
Per tanggal 1 Januari 2014 operasional OJK berada di Gedung D Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 464, Pekanbaru. Namun, dalam rangka mengoptimalkan dan meningkatkan peran OJK terutama dalam menjaga stabilitas sektor jasa keuangan dan mendorong peran sektor jasa keuangan dan meningkatkan perekonomian daerah, maka terhitung tanggal 1 April 2017 Kantor OJK Provinsi Riau dipindahkan ke gedung yang baru di Jalan Arifin Achmad Nomor 35, Marpoyan Damai, Pekanbaru.
Apalagi, Kantor OJK Provinsi Riau merupakan salah satu kantor di bawah koordinasi Kantor OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara, bersama-sama dengan Provinsi Aceh, Sumatera Barat dan Provinsi Kepulauan Riau.
Lanjut Yusri, jumlah jaringan kantor Industri Jasa Keuangan di wilayah Provinsi Riau, terdiri dari 1 kantor Pusat Bank Umum (BPD), 30 kantor Pusat Bank Perkreditan Rakyat Konvensional (BPR) dan 2 kantor Pusat Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) dengan 844 jaringan kantor bank umum, 331 jaringan kantor IKNB yang terdiri dari asuransi, modal ventura, Pegadaian, perusahaan pembiayaan, perusahaan penjaminan, perusahaan pialang asuransi dan dana pensiun, serta 15 jaringan kantor Pasar Modal.
Dengan peresmian kantor baru OJK ini dapat menjadi motivasi bagi kami untuk mampu memiliki kantor sendiri. Pasalnya hingga 2022 nanti kantor yang ditepati saat ini masih dalam sistem penyewaan,” kata dia.
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, Pemerintah Provinsi Riau sangat menyambut baik dengan diresmikannya kantor OJK yang baru ini. Apalagi, pertumbuhan ekonomi Riau sebelumnya berada di 0,22 persen, dan sekarang di atas 2,7 persen yang juga merupakan kerja sama semua pihak termasuk OJK Riau.
‘’Selain itu, Pemprovi Riau bersama instansi terkait tengah upaya menekan isu, serta mencari peluang bisnis ekonomi baru yang pada akhirnya investor tetap tertarik menanamkan modal di Riau,’’ jelas Gubri.
Gubri menambahkan, OJK Riau diharapkan dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi Riau, dan dapat menyelenggarakan tugasnya, dan mengawasi pertumbuhan financial di sejumlah wilayah.
“Kami berharap dengan diresmikannya gedung baru ini, OJK Riau dapat semaksimal mungkin untuk menjalankan tugas dan fungsinya mengawasi sektor jasa, dan keuangan di Riau,” ujarnya.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK RI Heru Kristiyana mengatakan, keberadaan OJK di Provinsi Riau merupakan representatif dari kebijakan yang dikeluarkan OJK Pusat.
“Kami berharap dengan diresmikannya kantor baru OJK Riau ini membuat semangat staf memberikan pelayanan jasa keuangan kepada masyarakat Riau,” tegasnya.(cr2/aga)
(Laporan KAMARUDDIN, Pekanbaru)