PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Pekanbaru mengharapkan pemerintah melibatkan pengusaha serta menentukan koridor atau batasan yang jelas untuk pengusaha sebagai upaya pemulihan ekonomi.
Ketua Umum Badan Pengurus Cabang (BPC) Hipmi Kota Pekanbaru Rizky Bagus Oka mengatakan, saat ini situasi akibat Covid-19 semakin panjang dan semakin parah. Kendati demikian ekonomi tetap harus berjalan.
Menurutnya, pengusaha harus tahu dan diajak untuk berkompromi, serta pemerintah memberikan edaran yang jelas bagi para pelaku usaha. "Cuma ya itu, kita mesti tetap jalankan ekonomi. Nah bagaimana prosesnya, biar kami pengusaha tahu. Edaran harus jelas," ujar Rizky Bagus Oka, Senin (17/5).
"Diajaklah pengusaha kompromi, biar kami juga bisa berikan solusi dan masukan. Kami yang paling tahu kondisi kami untuk bergerak sebagai pengusaha di zaman pandemi begini," tambahnya.
Pria yang akrab dipanggil Oka ini menuturkan, semuanya memerlukan adaptasi dan penyesuaian dengan program pemerintah serta langkah usaha dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini. Dikatakannya, pengusaha memang harus tetap jalan, namun upaya pencegahan penyebaran Covid-19 juga harus dijaga.
"Sebagai pengusaha juga tentu kita jangan ngeyel. Protokol kesehatan harus tetap dijaga, harus tetap disesuaikan sama pemerintah. Ikutin arahan, in sya Allah Covid-19 bisa kita kendalikan bersama. Sekalian juga vaksin tetap jalan," ungkapnya.
Oka mengungkapkan, selama ini pihaknya belum pernah dilibatkan dalam pengambilan keputusan khususnya terkait pemulihan ekonomi. Oka mengaku hingga saat ini belum ada undangan langsung. "Memang semenjak pelantikan belum ada audiensi dengan pemerintah setempat," ujarnya.
"Karena Covid-19, kami masih menjaga langkah. Pasti semua masih sibuk. Setelah ini kami akan segera audiensi supaya bisa membantu pemerintah lebih kongkrit dan langsung sebagai perpanjangan tangan pemerintah dan juga sebagai himpunan pengusaha," ucapnya.(anf)