PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Curah hujan di Provinsi Riau mulai meningkat dalam 2 minggu terakhir. Peningkatan ini menjadi berkah tersendiri bagi PLN Nusantara Power (NP), khususnya Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan (UPDK) Pekanbaru yang mengoperasikan Unit Layanan Pusat Listrik Tenaga Air (UL PLTA) Koto Panjang.
Akan tetapi datangnya curah hujan yang tinggi ini juga perlu dibarengi persiapan yang matang, salah satunya dengan melakukan pembersihan areal waduk serta untuk jangka panjang menyediakan lingkungan waduk yang aman baik bagi masyarakat maupun operasional berkelanjutan PLTA Koto Panjang.
Terbaru, bersama stakeholder di lingkungan Kabupaten Kampar, PLN NP UPDK Pekanbaru melakukan kegiatan penanaman pohon dan kegiatan pembersihan sampah di areal waduk PLTA Koto Panjang, Rabu (15/11). Kegiatan ini diinisasi oleh Komando Distrik Militer 0313 Kampar (Kodim 0313/KPR).
Kegiatan bertajuk Pembinaan Lingkungan Hidup Di Wilayah Kodim 0313/KPR ini dihadiri Komandan Kodim 0313/KPR Letkol Arh. Muliyadi, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kampar Ahmad Faiz, Manager UPDK Pekanbaru Yuskar Radianto, Manajer PLTA Koto Panjang Cecep Sofhan Munawar, Kapolsek Bangkinang Barat Iptu Rekmusnita, serta Forkopimda setempat.
Membuka kegiatan, Letkol Arh Muliyadi mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah implementasi tugas personil TNI untuk menjaga objek vital nasional yang bersifat strategis, dalam hal ini pembangkit listrik. “Menjaga objek vital nasional ini sudah menjadi tugas sepanjang masa TNI. Sejalan dengan itu, dari kegiatan ini kita juga ikut menjaga lingkungan,” ungkap Dandim.
“Saat ini, kita sangat membutuhkan listrik untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu kita harus memiliki kesadaran untuk sama-sama menjaga keberadaan dan operasional aset-aset kelistrikan yang ada di lingkungan kita,” jelasnya.
Pernyataan serupa disampaikan Manager UPDK Pekanbaru Yuskar Radianto, bahwa menjaga operasional PLTA ini menjadi penting tidak hanya bagi masyarakat sebagai konsumen namun juga PLN. ‘’Sebagai pembangkit green energy, operasional PLTA ini menjadi kunci pembangkitan listrik di masa mendatang. Karena operasional pembangkit listrik berbahan fosil sudah mulai dikurangi,” terang Yuskar.
‘’Kami sangat senang apabila seluruh stakeholder memiliki rasa memiliki dan berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan demi operasional PLTA yang berkelanjutan. Sekali lagi kami ingin berterima kasih kepada jajaran Kodim 0313/KPR yang telah menggagas kegiatan ini,’’ jelasnya.
Mengambil tema “Kebersamaan dalam Menjaga Peningkatan Kualitas LIngkungan Hidup”, kegiatan diisi dengan penanaman pohon di bibir waduk PLTA Koto Panjang. Selain itu, stakeholder juga diajak berkeliling areal waduk menggunakan boat untuk membersihkan sampah yang ada. Penanaman pohon ini direncanakan dilaksanakan di seluruh bibir waduk PLTA Koto Panjang yang masuk kedalam wilayah Kodim 0313/KPR untuk menjaga waduk dari abrasi.(adv/egp)