PEKANBARU (RIAUAPOS.CO) -- Sukaramai Trade Center (STC) Pekanbaru mengadakan syukuran peresmian, serta pembukaan kembali atas operasional pusat perdagangan yang berada di Jalan Sudirman, Pekanbaru, Kamis (11/3). STC sendiri disebut-sebut memiliki smart building, dan menjadi Tanah Abang-nya Kota Pekanbaru.
Peresmian STC ini ditandai dengan pemukulan gong, serta penekanan tombol pemancangan pertama fasilitas pendukung oleh Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT. "Kita harapkan STC menjadi pusat grosir fesyen, perhiasan, dan lain-lain. Kita ingin seperti Tanah Abang di Jakarta, dan STC menjadi Tanah Abang-nya Pekanbaru," ujar Asisten II Sekretariat Kota (Setko) Pekanbaru El Syabrina, Kamis (11/3).
Pada Desember 2015 lalu terjadi kebakaran hebat, yang mengakibatkan kerugian serta menyebabkan merosotnya perekonomian Pekanbaru. STC sebelumnya dikenal sebagai Plaza Sukaramai yang merupakan buah dari kerja sama antara Pemerintah Kota Pekanbaru dengan PT Makmur Papan Permata pada tahun 1996 lalu.
"2015 lalu terjadi kebakaran yang menimbulkan duka mendalam bagi pelaku usaha di sini. Setelah proses panjang di tahun 2016, kita sepakat membangun kembali plaza ini dengan pembaruan konsep yang disesuaikan dengan perkembangan Kota Pekanbaru. Plaza Sukaramai kami proyeksikan menjadi pusat perdagangan," ujarnya.
Dikatakan Syabrina, STC mengusung keamanan dan kenyamanan serta dilengkapi bangunan dengan sistem mutakhir. Komposisi penggumaan ruang sendiri 35 persen untuk usaha, dan 65 persen adalah fasilitas umum sehingga akan memberikan kenyamanan baik bagi pengunjung ataupun pelaku usaha. "Ke depan, diharapkan STC menjadi destinasi wisata melalui wisata belanja dan kuliner," ujarnya.
Sementara itu, mewakili PT Makmur Papan Permata Suryanto mengungkapkan, pihaknya mengakomodir keinginan pedagang, bukan tentang seberapa luas, namun yang diperlukan adalah strategi network. Ia berharap, hadirnya STC dapat mendukung visi Kota Pekanbaru, dan dapat meningkatkan perekonomian Kota Pekanbaru.
‘’Saat ini sudah ada 800 toko di STC. Ada 66 UKM, serta 4.000 tenaga kerja di pusat perdagangan ini. Masih ada ruang bagi pelaku usaha yang ingin bergabung bersama STC," ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Pekanbaru Firdaus berterima kasih kepada pedagang, tokoh masyarakat, dan pengembang yang mendukung pemerintah sehingga ekonomi yang awalnya susah dan lesu bisa kembali bangkit. Dikatakannya, dengan konsep smart building, STC menjadi tempat yang aman, nyaman, dan memberikan kedamaian, serta kesejahteraan khususnya bagi pedagang, pengembang, dan masyarakat.
"Dengan bergantinya tempat ini dari pusat perbelanjaan menjadi pusat perdagangan, artinya aktivitas di tempat ini jauh lebih besar dibandingkan dengan sebelumnya. Pusat perdagangan yang kita inginkan tak hanya skala Pekanbaru, atau Riau saja, tapi direncanakan menjadi pusat perdagangan tingkat Asia," tegas Firdaus.(das)
Laporan: MUJAWAROH ANNAFI (Pekanbaru)