PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Riau, Selasa (9/10) menggelar coffee morning bersama seluruh penggiat pariwisata dan juga pemerintah daerah.
Ketua BPD PHRI Riau, Nofrizal mengatakan, kegiatan coffee morning bersama seluruh pemilik hotel di Riau, Asita, polisi, dan Dinas Pariwisata Kota Pekanbaru serta Provinsi Riau untuk mendiskusikan permasalahan yang terjadi dalam dunia bisnis perhotelan dan pariwisata.
Nofrizal menambahkan, antara dunia perhotelan sangat erat kaitannya dengan industri pariwisata yang dapat meningkatkan kunjungan wisatawan yang berlibur dan menginap di Riau.
“Seluruh unsur kami undang dalam coffee morning yang baru pertama kali kami selenggarakan ini. Semua ini bertujuan untuk meningkatkan okupansi hotel dan kunjungan pariwisata di Riau,” kata dia.
Lanjut Nofrizal, Provinsi Riau memiliki banyak sekali objek wisata yang dapat meningkatkan nilai perekonomian di daerah yang sangat sayang bila tidak ditangani dengan maksimal.
Kadis Pariwisata Provinsi Riau, Fahmizal ST MSi menjelaskan, kegiatan bincang bersama seluruh stakeholder kali ini sangat membantu pemerintah Provinsi Riau dalam meningkatkan pariwisata Melayu yang ada di Riau.
Pasalnya, Pemprov Riau tidak mampu berjuang sendiri tanpa dibantu oleh pihak swasta dalam mempromosikan pariwisata di tingkat nasional maupun internasional.
Apalagi, selama 2018 Provinsi Riau memiliki sebanyak 67 iven tersebar di Provinsi Riau yang dapat menjadi momen meningkatkan kunjungan pariwisata di Riau.
“Kami berkolaborasi bersama PHRI, Asita untuk membuat paket menginap dengan fasilitas wisata yang dapat dijual di dunia internasional, sehingga pelancong dapat tertarik dan menghabiskan waktunya untuk berlibur di Riau,” tuturnya.(cr2)