UMKM Mitra Binaan PLN di Kampar Tembus Pasar Internasional

Ekonomi-Bisnis | Selasa, 11 Januari 2022 - 10:22 WIB

UMKM Mitra Binaan PLN di Kampar Tembus Pasar Internasional
Pelatihan budidaya tanaman kelor dan penyerahan bibit kelor kepada kelompok wanita tani oleh BP2TSTH Kuok. (PLN FOR RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -  Salah satu usaha mikro kecil menengah (UMKM) Mitra Binaan PLN di wilayah Kampar, yaitu pengolahan daun kelor berhasil tembus ke pasar internasional. Pemilik usaha Nurhidayati mengatakan, usahanya bisa menghasilkan omzet lebih dari Rp5 juta.

"Dengan bantuan yang diberikan PLN, kami bisa menjual produk kami lebih luas lagi. Kami bisa mulai menjual produk kami di Bandara SSK II Pekanbaru dan e-commerce, bahkan sampai ke pasar Malaysia," cerita Nur Hidayati, Senin (10/1).


Nur Hidayati mengolah daun kelor Kampar menjadi super food sebagai alternatif makanan sehat. Ia sudah memulai usahanya sejak 2018. "Usaha kami tidak hanya dalam pengolahan daun kelor tapi juga pemberdayaan petani dan penggarap kelor sehingga daun kelor bisa punya nilai jual yang lebih tinggi," jelas Nur Hidayati.

Menurut Nur Hidayati, potensi olahan produk kelor masing sangat luas karena kelor dapat menjadi alternatif olahan yang sehat tanpa mengubah rasa asli. Harapannya melalui riset yang ia lakukan dapat lebih mengenalkan olahan daun kelor lebih luas lagi.

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengapresiasi PT PLN (Persero) dalam berperan aktif membantu UMKM di Indonesia bisa naik kelas. UMKM memiliki peran penting dalam upaya membangkitkan perekonomian rakyat.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam kunjungannya ke Rumah BUMN yang berlokasi di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau beberapa waktu lalu mengatakan, Rumah BUMN menjadi salah satu inkubator UMKM agar bisa meningkatkan kualitas dan produktivitas usahanya.

"Provinsi Riau jadi provinsi kesembilan yang saya kunjungi selama lima bulan terakhir ini. Saya keliling untuk melihat keterikatan antara UMKM dan percepatan ekonomi mikro," jelas Arya.

Dalam kunjungannya, Arya mendorong BUMN untuk memberikan solusi untuk pengembangan UMKM di wilayah Kampar. Dikatakannya, Menteri BUMN Erick Thohir punya kepedulian terhadap UMKM BUMN. "Salah satunya melalui Rumah BUMN yang mendukung usaha UMKM melalui pelatihan dan pendampingan mulai dari pemasaran sampai ke produksi," ujar Arya.

Dia berharap, Rumah BUMN  bisa membawa produk-produk UMKM di Kampar  tidak hanya ke pasar lokal tapi juga ke pasar global.

Selain itu, Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Agung Murdifi menjelaskan, PLN turut berperan aktif mendukung pengembangan lebih dari 8 ribu UMKM melalui 29 Rumah BUMN yang dikelola perseroan di Indonesia. Khusus di Rumah BUMN Kampar, PLN ikut serta membina 52 UMKM yang terdiri dari usaha sektor makanan, pakaian hingga kerajinan.

"PLN terus berperan aktif dalam mendorong UMKM naik kelas. Salah satunya lewat Rumah BUMN dimana menjadi inkubator bersama dan wadah kolaborasi dalam mencetak UMKM yang unggul," ujarnya.(anf)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook