Investasi Emas Digital Alami Peningkatan

Ekonomi-Bisnis | Senin, 10 April 2023 - 11:17 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Investasi emas saat ini masih menjadi pilihan masyarakat. Dari segi volume di Indonesia sendiri, investasi emas saat ini didominasi oleh jenis perhiasan kemudian emas batangaan dan digital.

Namun, fakta menarik diungkap Digital Trading Retail Region I Manager PT Antam Tbk UBPP Logam Mulia Ganjar Sulastomo. Menurutnya, meski dari segi volume, emas perhiasan masih mendominasi, namun dari segi pertumbuhan, emas digital yang mengalami kenaikan signifikan.


“Dari sisi pertumbuhan, emas perhiasan mengalami pertumbuhan yang sangat tajam. Dari tahun ke tahun permintaannya tidak lebih dari 5 persen. Sedangakan mas batangan 15-20 persen. Yang sangat signifikan naik adalah terkait permintaan emas digital bisa diangka 30-40 persen meningkatkan,” terangnya, belum lama ini.

Hal ini dinilainya berkaitan dengan pergantian generasi yang kini lebih melek soal teknologi. Generasi Z dikatakannya sangat tertarik dengan dengan digitalisasi. Sehingga wajar saja jika permintaan emas digital ini terus naik berjalanannya waktu.

‘’Gen Z nyarinya fast moving investment. Investasi yang cepat, ringkas, nggak perlu repot. Untuk karakter seperti itu, kita develop proram Berencana Aman Kelola Emas (Brankas) yang sesuai dengan keinginan mereka,” sambungnya.

Program Brankas dari ANTAM Logam Mulia ini dikatakannya memungkinkan pelanggan untuk melakukan transaksi jual beli atau penyimpanan emas di lini digital. “Jadi pelanggan tidak perlu datang untuk beli dan jual. Semua bisa dilakukan dari mana pun. Skemanya mirip jual beli crypto atau saham. Portopolio emas yang sudah terjamin, keterjaminannya kami buktikan dengan saldo 1:1 dengan stok Antam di Jakarta,” terangnya lagi.

Dengan Brankas, pelanggan bisa melakukan pengecekan harga emas secara real time. Bisa menjual dan membeli tanpa perlu ke butik ANTAM. Semua bisa dilakukan via aplikasi.

Bahkan, jika memerluka emas dalam bentuk fisik, emas fisiknya bisa dikirim langsung ke rumah. ‘’Menariknya lagi, kami memberikan harga lebih kompetitif ketimbang beli fisik. Harga jual lebih tinggi,” ujarnya lagi.

Pihaknya pun meyakininya prospek emas digital ke depannya akan menjadi primadona dan mendominasi permintaan alat investasi emas.(azr)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook