WARGA TERDAMPAK BANJIR

Coca-Cola Amatil Indonesia Bersama PMI Kalsel Beri Bantuan Air Minum

Ekonomi-Bisnis | Selasa, 09 Februari 2021 - 10:00 WIB

Coca-Cola Amatil Indonesia Bersama PMI Kalsel Beri Bantuan Air Minum
Marketing Officer Coca-Cola Amatil Indonesia M Syaifuri melakukan serah terima bantuan kemanusian air minum Ades 1,5 Liter PET Kepada PMI Provinsi Kalimantan Selatan untuk warga terdampak banjir di Kalimantan Selatan, beberapa waktu lalu (COCA-COLA FOR RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Akibat curah hujan ekstrem dan penurunan tutupan lahan (vegetasi kerapatan tinggi/hutan), terutama di daerah hulu yang menjalankan fungsi penyimpanan air mengakibatkan bencana banjir di Kalimantan Selatan yang telah memberikan dampak merugikan bagi berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan dan sosial,pertanian, perikanan, infrastruktur, dan produktivitas ekonomi masyarakat.

Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) menyerahkan bantuan air minum Ades sebanyak 300 case 1,5 liter PET bagi korban terdampak banjir di Kalimantan Selatan. Bantuan diserahkan oleh perwakilan manajemen


Coca-Cola Amatil Indonesia-Banjarbaru, Muhammad Syaifuri kepada perwakilan Palang Merah Indonesia (PMI) provinsi Kalimantan Selatan di kantor CCAI Banjarbaru.  

Sekretaris PMI provinsi Kalimantan Selatan Gusti Perdana Kesuma mengungkapkan rasa apresiasinya kepada Coca-Cola Amatil Indonesia atas kerja sama dalam mendistribusikan bantuan kemanusiaan berupa air siap minum bagi warga yang terkena dampak banjir.

Saat ini, PMI telah memproyeksikan rencana pendistribusian bantuan kemanusian akan sesuai dengan kebutuhan di lapangan, terutama di wilayah Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Tengah, Batola, Tanah Laut dan Banjar Baru. Menurut Gusti, kegiatan pendistribusian air minum ini juga akan dijalankan bersama dengan program trauma healing, dapur umum, pembersihan area warga yang terdampak dan pendistribusian air bersih.

"Semoga apa yang kita lakukan bersama akan mengurangi beban penderitaan akibat banjir di Kalimantan Selatan," jelas Gusti.(rls)

Editor: Arif Oktafian/Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook