PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Temu Pelanggan BPPSI Pekanbaru Tahun 2021 menggelar acara pertemuan dan diskusi antara BPPSI Pekanbaru dengan pelanggan dan stakeholders terkait dalam rangka mendorong perkembangan industri di Provinsi Riau.
Dalam hal ini BPPSI Pekanbaru yang merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis di bawah lingkungan Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kementerian Perindustrian, melaksankan kegiatan Temu Pelanggan secara rutin setiap tahun dalam rangka silaturahmi dan promosi dengan para pelanggan dan stakeholders BPPSI Pekanbaru, Rabu (4/11) di hotel the Premiere Pekanbaru.
Sekaligus juga BPPSI Pekanbaru meresmikan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH), yang akan beroperasi setelah SK Penetapan dari Kementerian Agama terbit, dan Inkubator Bisnis Teknologi (IBT) BPPSI Pekanbaru.
Dalam kesempatan tersebut, hadir secara langsung Kepala BSKJI Kementerian Perindustrian, Bapak Dr Ir Doddy Rahadi MT IPU. Doddy menyampaikan dukuangan dan apresiasinya terhadap penyelenggaraan kegiatan Temu Pelanggan ini.
“Harapan kami dari kegiatan ini tentunya BPPSI Pekanbaru dapat semakin meningkatkan kinerja pelayanannya sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan dunia industri dan stakeholders terkait, khususnya di wilayah provinsi Riau.” paparnya.
Berangkat dari rumah besar standardisasi dan jasa industri guna pengembangan industri, Doddy menyampaikan terdapat lima area bisnis standardisasi dan jasa industri yang saat ini erat kaitannya untuk mendukung substitusi impor. Kemudian peningkatan daya saing, dan penguatan struktur industri yaitu yaitu SNI bidang industri, program peningkatan penggunaan produk dalam negeri, standar industri hijau, program transformasi industri 4.0, dan program jaminan produk halal yang diinisiasi oleh Kementerian agama.
“Dengan adanya penambahan layanan jasa yang diberikan oleh BPPSI Pekanbaru terkait halal dan inkubasi, maka ini akan menjadi dorongan dan percepatan yang mendukung program dan kegiatan standardisasi dan jasa industri, terutama di wilayah provinsi Riau dan sekitarnya,”katanya.
Dalam laporannya, Kepala BPPSI Pekanbaru Bapak Fathullah, ST MSc menyampaikan bahwa kegiatan Temu Pelanggan ini merupakan media bagi BPPSI Pekanbaru untuk dapat menyampaikan informasi dan kebijakan terbaru terkait pelayanan jasa yang diberikan.
“Harapannya, melalui kegiatan ini seluruh pelanggan dan stakeholders terkait dapat mengetahui dan menyampaikan feedback terkait pelayanan yang ada di BPPSI Pekanbaru,” imbuhnya.
Sekaligus juga dalam kegiatan ini, Doddy juga menyaksikan penandatangan kerja sama (MoU) antara BPPSI Pekanbaru dengan tiga dinas yang menyelenggarakan urusan pemerintah di bidang perindustrian di provinsi Riau, yaitu Kota Pekanbaru, Kabupaten Rokan Hulu dan Kabupaten Indragiri Hilir.
“MoU ini menandakan adanya komitmen bersama antara BPPSI Pekanbaru dan Dinas Perindustrian terkait untuk mendorong perkembangan industri di daerah.” ujar Fathullah.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan sesi diskusi secara hybrid (offline dan online) yang dihadiri para narasumber yang secara spesifik membahas proses sertifikasi halal dan implementasi inkubasi bisnis dan teknologi, yaitu Ibu Siti Aminah (Kepala Pusat Kerja Sama dan Standardisasi Halal BPJPH Kemenag), Bapak Junadi Marki (Kepala Pusat Pemberdayaan Industri Halal Kemenperin), Bapak Heru Kustanto (Kepala Pusat Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Industri dan Kebijakan Jasa Industri, Kemenperin).
Dalam sesi tersebut juga disampaikan pelayanan jasa BPPSI Pekanbaru yang dapat diakses secara digital. “Pelayanan jasa industri BPPSI Pekanbaru sekarang sudah dapat diakses melalui website dan pelanggan secara interaktif akan mendapatkan notifikasi melalui whatsapp terhadap progress layanan yang didapat, sehingga akan mempermudah pelanggan ” tambah Plt epala Seksi Penilaian Kesesuaian dan Konsultansi BPPSI Pekanbaru Ratna di sela-sela acara.(rls/rio)