PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Berbuka puasa menjadi hal yang ditunggu-tunggu bagi yang menjalankan ibadah puasa Ramadan. Tak jarang, orang dilema dengan menu berbuka. Bagi yang ingin terhindar dari dilema, Hotel Mutiara Merdeka menawarkan menu spesial dengan harga terjangkau. Sejak Selasa (7/5), pihak hotel sudah membuka menu khusus puasa di Kuantan Coffee Shop.
Seperti disampaikan Director of Sales Hotel Mutiara Merdeka, Visy Oktaviani, katakan, tema buka puasa hotel pada ramadan kali ini Maroko Arabian. Namun, menimbang lidah orang Pekanbaru, menu pun dipadupadankan dengan selera kampung. Sehingga menu seperti dendeng dan gorengan tetap dihidangkan.
“Menu andalan yaitu dendeng cabai merah. Sebab pengunjung banyak yang menanyakan dendeng baik di hari biasa maupun saat buka puasa,” ungkapnya.
Harga yang ditawarkan sangat terjangkau dan kompetitif. Cukup merogoh kantong Rp59.999 ribu pengunjung dari berbagai kalangan bisa menikmati sepuasnya. Pengunjung dapat menikmati 30 item menu, dari makanan, minuman, takjil, salad, gorengan berbagai menu lainnya. Hidangan setiap harinya berubah.
Di hari Selasa ini terdiri dari nasi putih, dendeng cabe hijau, steak tempe, ikan asam manis, tumis pepaya lada hitam dan acar. Sementara untuk minuman terdiri dari es cendol, kolak pisang dan ubi, kopi, teh dan air mineral.
Menu lainnya seperti salad, buah andalan yaitu kurma, gorengan nusantara seperti risoles, tempe, tahu, bakwan, ubi, batagor serta klepon. Berbagai macam kerupuk dan sup.
Katanya, di hari pertama puasa sudah ada yang menanyakan menu berbuka puasa. Sementara hotel baru membuka pada hari kedua. Untuk tahun lalu, di buka hari ketiga.
Bagi yang ingin menikmati hidangan di private room pun disediakan, minimal 30 orang. Harga yang diberikan Rp65 ribu dengan menu yang sama. Sementara jika ingin banyak menu, membayar Rp75 ribu. Harapannya, sebagai marketing bahwa harga yang diberikan sudah spesial, sebab banyak menu.
“Yang orang bilang buka di hotel itu mahal, ternyata tidak mahal. Karena jika dibanding harga di pinggir jalan tidak jauh berbeda. Pihak hotel menginginkan berkah dan semua orang bisa menikmati makanan hotel. Selain itu di bulan Ramadan, jangan berlebihan dan mubazir,” terangnya.(*3)
Editor: Eko Faizin