JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pemerintah menegaskan, masih mengkaji wacana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite. Sebab, saat ini harga minyak dunia juga terus melonjak naik. Hal tersebut merupakan imbas dari konflik antara Rusia dan Ukraina yang belum menemukan titik terang.
"Saat sekarang kita masih mengkaji," kata Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam telekonferensi pers, Selasa (5/4).
Tidak hanya Pertalite saja, pengkajian juga dilakukan untuk gas tabung LPG 3 kg. Apabila telah selesai, pemerintah akan segera mengumumkan hal tersebut. ‘’Nanti setelah kita kaji akan kita umumkan. Tetapi sekarang belum," ungkap dia.
Sebagai informasi, sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa ada kemungkinan harga Pertalite fan LPG 3 kg mengalami kenaikan.
Di sisi lain, Meski begitu, PT Pertamina (Persero) menegaskan bahwa rencana kenaikan tersebut belum ada. Hal tersebut disampaikan oleh Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau dikenal Ahok. "Belum ada (wacana kenaikan pertalite dan elpiji 3 kg, red)," kata dia kepada JPG, Sabtu (2/4) lalu.(esi)
Laporan JPG, Jakarta