PEKANBARU (RIAU POS.CO) -- DPRD Kota Pekanbaru melalui Komisi II melaksanakan dengar pendapat (hearing) dengan Pertamina, terkait keluhan para pangkalan gas elpiji 3 kg bersubsidi, Selasa (21/2/2023).
Selain dari Pertamina, DPRD Kota Pekanbaru juga memanggil sejumlah pihak terkait seperti agen dan pihak Disperindag Kota Pekanbaru. Namun, di dalam hearing tersebut, pihak dari agen tidar hadir.
Usai melakukan hearing di Komisi II, dari pihak Pertamina yang dihadiri oleh Haryy langsung pergi tanpa memberikan tanggapannya saat ditanya oleh awak media yang sudah menunggunya.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Pekanbaru, Dapot Sinaga mengatakan, di sini pihaknya mencoba menjembatani terkait permasalahan pangkalan yang sudah dua bulan tidak mendapatkan gas elpiji 3 kg bersubsidi.
"Terkait kuota 60 pangkalan yang sudah dua bulan tidak mendapatkan gas elpiji 3 kg ini, kata pihak Pertamina kuota mereka (pangkalan) tersedia. Nanti akan kita croscek kemana gas elpiji 3 kg bersubsidi itu," ujar Depot Sinaga.
Lanjutnya, Senin (27/2/2023) kami akan kembali menggelar pertemuan kembali dengan pihak Pertamina.
"Kita harus kejar ini yang jatah 60 pangkalan sudah tidak menerima gas elpiji 3 kg bersubsidi sejak dua bulan. Kemana dibuat mereka. Jangan-jangan dialihkan ketempat yang lain," pungkasnya.
Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi
