PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sebagai penyelenggara jaminan sosial ketenagakerjaan, BPJS Ketenagakerjaan menjamin pemberian perlindungan kepada seluruh pesertanya termasuk seluruh atlet yang bertanding pada Asian Games XVIII, seperti All Luthvy Jhonata, atlet Base Ball yang sampai saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit.
All mengalami cedera saat bertanding di ajang Asian Games XVIII yang berlangsung di Jakarta-Palembang dan mendapatkan perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dari BPJS Ketenagakerjaan berupa penanggungan biaya perawatan sampai sembuh sesuai indikasi medis.
Hal ini disampaikan Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Krishna Syarif saat menjenguk Luthvy pasca pelaksanaan operasi ligament lutut kiri di RS Medistra Jakarta, Rabu (3/10).
Krishna menjelaskan, senantiasa memberikan perlindungan dan pelayanan yang terbaik bagi peserta dengan cara memudahkan peserta untuk mendapatkan hak nya atas manfaat BPJS Ketenagakerjaan terutama kasus kecelakaan kerja yang memerlukan penanganan cepat untuk meminimalisir risiko.
Peserta cukup datang dan menunjukkan kartu BPJS Ketenagakerjaan pada Rumah Sakit kerja sama yang kami sebut Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) tanpa mengeluarkan biaya . Saat ini jumlah unit layanan PLKK mencapai 8.001 rumah sakit yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Ia juga menambahkan, pada saat perawatan dan pengobatan, peserta juga akan didampingi oleh petugas case manager dari BPJS Ketenagakerjaan untuk membantu pada saat peserta memasuki tahapan rehabilitasi untuk penyembuhan atas trauma yang di derita.
Selain PLKK, BPJS Ketenagakerjaan juga menyediakan kemudahan dalam memberikan pelayanan kepada peserta melalui berbagai kanal pelayanan, seperti layanan Call Center 24 Jam di nomor 1500910, Website di bpjsketenagakerjaan.go.id yang di dalamnya menyediakan segala kebutuhan infomasi peserta baik untuk pendaftaran maupun untuk layanan klaim melalui Electronic Klaim dan layanan pengecekan saldo online melalui BPJSTKU yang dapat diunduh melalui telepon pintar dengan basis android.
Di tempat yang sama, Ketua Tim Medis Tim Indonesia, dr Antonius Andi Kurniawan Sp KO berpendapat, sangat terbantu dengan BPJS Ketenagakerjaan ini, seluruh atlet yang cidera ditangani dengan baik dan mendapatkan pelayanan yang excelent.
‘’Proses administrasi kami dengan pihak rumah sakitpun gampang dan merekapun terus mendampingi atlet dalam masa perawatan, dan saya tidak menyangka bahwa atlet akan dibiayai pengobatannya hingga sembuh dan dapat beraktivitas kembali,’’ jelas Antonius.
‘’Kami tidak hanya fokus pada peningkatan manfaat program perlindungan, tetapi juga pada pelayanan kami kepada peserta, kami akan terus berinovasi agar apabila peserta membutuhkan informasi atau terjadi risiko. Mereka dapat mengakses informasi dengan mudah dam mendapatkan penanganan sesuai dengan yang mereka harapkan,’’ jelas Krishna.(hen)