SEKALI BAYAR UNTUK SEUMUR HIDUP

OCBC NISP Luncurkan Asuransi

Ekonomi-Bisnis | Jumat, 02 November 2018 - 15:45 WIB

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Bank OCBC NISP meluncurkan produk Asset Link Protector yang dipasarkan melalui jalur distribusi bancassurance sebagai bentuk dukungan Great Eastern Life Indonesia. Hal ini bertujuan untuk mensukseskan program pemerintah dalam mencapai target inklusi keuangan yaitu 75 persen di 2019, yang menurut survei OJK baru mencapai angka 67,82 persen pada 2016. 

Direktur Bancassurance Great Eastern Life Indonesia Nina Ong menjelaskan, produk ini menjadi sebuah solusi perlindungan jiwa sekali bayar dengan manfaat investasi jangka panjang yang dapat disesuaikan dengan profil nasabah. “Melalui tenaga pemasar profesional dan dukungan mitra strategis Bank OCBC NISP sebagai jalur distribusi produk, Great Eastern Life Indonesia optimis dapat turut berkontribusi dalam memperluas penetrasi asuransi di Indonesia,” ujarnya kemarin. 

Menurutnya, aktivitas masyarakat di era modern saat ini sangat tinggi sehingga meningkatkan risiko kehidupan yang dapat mereka hadapi setiap saat. Hal ini membuat mereka membutuhkan perencanaan keuangan dan proteksi di setiap fase kehidupan.  “Berbagai risiko seperti tutup usia harus diantisipasi karena dapat menimbulkan dampak finansial yang besar bagi keluarga yang ditinggalkan. Selain itu perencanaan keuangan yang matang untuk masa pensiun juga harus dilakukan sejak dini agar risiko tidak cukupnya dana untuk hari tua dapat diatasi,” tuturnya. 
Baca Juga :Industri Asuransi Diminta Waspadai Kondisi Global

Nina menuturkan, adapun 3 keunggulan yang ditawarkan oleh produk ini, yakni Simpel, karena cukup dengan satu kali penempatan Premi, nasabah bisa mendapatkan perlindungan seumur hidup. 

Lalu, fleksibel, nasabah memiliki fleksibilitas maksimal dalam menentukan jumlah Uang Pertanggungan (UP) dan jenis instrmen investasi yang sesuai dengan profil risiko nasabah.(jpc/lim)
 
Kemudian, keuntungan lebih berupa Ekstra 10 persen proteksi setiap tahun selama 10 tahun kepesertaan serta melakukan transaksi pengalihan instrumen investasi berlaku maksimum 6 transaksi per tahun tanpa dikenakan biaya apapun. 

Dengan adanya 3 keunggulan tersebut, Nina optimis bahwa produk Asset Link Protector ini dapat meningkatkan penjualan Great Eastern Life Indonesia. Selain itu diharapkan melalui Asset Link Protector dapat memberikan kontribusi untuk angka penetrasi asuransi di Indonesia yang masih terbilang rendah yaitu di angka 3,09 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB).(mys/jpc/lim)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook