PEKANBARU (RIAUPOS.CO)-Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman MBA sepekan lalu telah bertemu dengan pihak PT Hutama Karya (HK), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang akan membangun jalan tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 126 km.
Dengan pihak PT Hutama Karya itu, Plt Gubri membicarakan kelanjutan rencana pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai yang diharapkan pembangunanya lebih cepat sebelum tahun 2017.
Menurut Plt Gubri saat ditemui usai melantik empat kepala daerah di Gubernuran Riau Jalan Diponegoro Pekanbaru, Rabu (17/2/2016), bahwa masalah jalan tol Pekanbaru-Dumai pihak Pemko Pekanbaru saat ini sudah buka pintu jalan tol di Km 12 Okura Rumbai. Masalah ganti rugi lahan sudah tuntas.
Ditanya kapan dilakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) tanda dimulainya pembangunan jalan tol tersebut, menurut Andi Rahman, demikian panggilan Plt Gubri pihaknya sudah mengirim surat resmi kepada Presiden Joko Widodo untuk meresmikan peletakan batu pertama pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai tersebut.
"Jadi kita menunggu jawaban Pak Presiden, kita sudah mengirim surat
agar Pak Presiden bersedia meresmikan peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 126 km itu," tegas Plt Gubri.
Seperti diberitakan Riau Pos.Co beberapa waktu lalu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau siap-siap gigit jari dan harus menunggu waktu yang cukup lama. Pasalnya, pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai yang sudah direncanakan ternyata pembangunannya baru akan dimulai pada 2017.
Rencana jalan tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 126 km.