Mitsubishi Fuso Gerakkan Ekonomi Nasional

Ekonomi-Bisnis | Selasa, 01 Desember 2020 - 09:15 WIB

Mitsubishi Fuso Gerakkan Ekonomi Nasional
Mitsubishi Fuso terus berupaya meningkatkan kualitas, pelayanan dan berkomitmen untuk terus berkontribusi menggerakkan perekonomian nasional. Tampak, Truk Colt Diesel digunakan petani untuk mengangkut sawit. (mitsubishi for RIAUPOS.CO)

Jakarta (RIAUPOS.CO) -- Sebagai kendaraan niaga Mitsubishi Colt Diesel mendapat posisi penting di hati masyarakat Indonesia. Terlebih brand ternama dari Jepang ini memiliki andil penting dalam kemajuan perekonomian Tanah Air dalam kurun waktu setengah abad atau 50 tahun. 

Truk dengan ciri khas kepala kuning ini mengambil perannya di berbagai sektor industri dalam negeri baik perkebunan, perdaganan dan lainnya. Sehingga truk ini hampir mendominasi dijalanan.


Selama kurun waktu lebih dari 50 tahun, truk berlogo tiga berlian ini boleh dibilang turut berkontribusi membangun negeri. Jadi tidak heran lagi jika mayoritas masyarakat terutama pelaku usaha sangat akrab dengan Colt Diesel.

Perjalanan panjang tersebut setidaknya telah membuahkan hasil menjadi market leader yang tak tergoyahkan. Bahkan hal ini telah membuahkan hasil pada tahun 2017 silam, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku authorized distributor kendaraan niaga Mitsubishi Fuso mendapat penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) atas penjualan satu juta unit Colt Diesel di Indonesia.

Terbaru, pencapaian lain yang diraih KTB adalah penghargaan bergengsi sebagai Best Distributor (large size market) 2019 dari Daimler Truck Asia. Penghargaan ini diraih atas pertumbuhan yang cukup signifikan baik dari sisi sales dan customer service. Hal ini semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai pasar penting bagi brand Fuso secara global. 

Namun segala pencapain tersebut Mitsubishi Fuso tidak serta merta membuat dirinya besar kepala. Ia terus berbenah berinovasi memperbaharui teknologi dan memaksimal pelayanan sehingga konsumen terus merasakan kemudah dan dan kenyamanan terutama dalam soal service dan suku cadang.

Sehingga, di tengah melemahnya ekonomi dalam negeri Mitsubishi Fuso mampu menorehkan angka penjualan absolut di tengah trend penjualan pasar kendaraan niaga yang menurun hingga 19 persen di sepanjang tahun 2019. 

Hal ini dibuktikan dengan data penjualan retail Mitsubishi Fuso selama tahun 2019 tercatat sebanyak 41,736 unit. Meski cenderung menurun 18.4 persen dibandingkan performa tahun sebelumnya 51,132 unit. Namun Mitsubishi Fuso tetap mendominasi dengan pangsa pasar 44.2 persen.

Secara detail penjualan Colt Diesel di segmen light duty truck (LDT) sebanyak 36,575 unit dengan pangsa pasar absolut 55.4 persen. Sedangkan FUSO dan Fighter di kelas medium duty truck (MDT) dan heavy duty truck (HDT) sebanyak 5,161 unit dengan pangsa pasar 23.4 persen, meningkat jika dibandingkan dengan pangsa pasar tahun sebelumnya sebesar 19.2 persen. 

Peningkatan pangsa pasar di segmen MDT tak lepas dari kehadiran Fighter yang mulai diluncurkan di tahun 2019 lalu. Sebanyak 15 varian dihadirkan memenuhi berbagai kebutuhan bisnis konsumen di bidang logistik, perkebunan, pertambangan, hingga infrastruktur. 

Penjualan selama ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 saja. Mitsubishi Fuso berhasil menerbitkan 2.030 surat pemesanan kendaraan (SPK) selama 11 hari gelaran GIIAS 2019 lalu.(yus)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook