Harga TBS Sawit di Riau Pekan Pertama Februari Turun, Ini Lengkapnya

Ekonomi-Bisnis | Rabu, 01 Februari 2023 - 12:12 WIB

Harga TBS Sawit di Riau Pekan Pertama Februari Turun, Ini Lengkapnya
Grafis (DOK.RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Penetapan harga kelapa sawit periode Rabu-Selasa (1-7 Februari) mengalami penurunan pada setiap kelompok umur. Penurunan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp36,50 per kg dari harga pekan lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode sepekan ke depan turun menjadi Rp2.548,65 per kg.

Kepala Dinas Perkebunan Riau Zulfadli mengatakan, faktor penyebab turunnya harga TBS periode ini karena terjadinya penurunan harga jual CPO dan kernel dari perusahaan yang menjadi sumber data. indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan kedepan yaitu 92,17 persen, harga penjualan CPO minggu ini turun sebesar Rp148,60 dan kernel pekan ini turun sebesar Rp136,58 dari pekan lalu.


''Untuk harga jual CPO, PTPN V Sei Buatan menjual CPO dengan harga Rp11.208,80 per kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp 217,20 per kg dari harga pekan lalu. PTPN V Sei Tapung menjual CPO dengan harga Rp11.208,80 per kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp217,20 per kg dari harga pekan lalu. PT Buana Wiralestari Mas menjual CPO dengan harga Rp11.347 per kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp12,00 per kg dari harga pekan lalu,'' katanya.

Sedangkan untuk harga jual Kernel, PT Meganusa Intisawit menjual Kernel dengan harga Rp5.235 per kg pekan ini. PT Eka Dura Indonesia menjual Kernel dengan harga Rp5.765,77 per kg pekan ini. PT Kimia Tirta Utama menjual Kernel dengan harga Rp5.675,68 per kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp45,32 per kg dari harga pekan lalu. ''PT Sari Lembah Subur menjual Kernel dengan harga Rp5.765,77 per kg dan mengalami kenaikkan harga sebesar Rp44,77 per kg dari harga pekan lalu. PT Rigunas Agri Utama PMKS Peranap (PPN) menjual Kernel dengan harga Rp5.358 per kg pekan ini''ujarnya.

Sebagaimana diketahui bersama, bahwa pekan yang lalu harga TBS yang ditetapkan oleh tim mengalami penurunan. Penurunan harga pekan ini lebih disebabkan karena faktor penurunan harga CPO dan Kernel. Sedangkan sistem tata kelola penetapan harga TBS Provinsi Riau semakin membaik. ''Membaiknya tata kelola penetapan harga merupakan upaya yang serius dari seluruh stakeholder yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau. Komitmen bersama ini pada akhirnya tentu akan berimbas pada peningkatan pendapatan petani yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat''katanya.(esi)

Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook