DUMAI (RIAUPOS.CO) - SETELAH empat tahun menanti akhirnya kegiatan lomba memancing kembali digelar oleh Dinas Pariwisata Kota Dumai, Ahad (30/10).
Kegiatan ini ditandai dengan pelepasan balon oleh Wali Kota Dumai, Paisal beserta Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau, Rony Rakhmat, serta Forkopimda Dumai.
Wali Kota Dumai, Paisal mengaku senang dengan antusias para pemancing atau angler baik dalam dan luar Dumai, yang berpartisipasi dalam festival mancing Kota Dumai 2022.
Ia menambahkan, melihat antusias yang luar biasa, tentunya kegiatan festival ini akan menjadi agenda tahunan wisata Dumai.Menurutnya, Dumai memiliki laut yang sangat pas untuk dijadikan sebagai pusat kegiatan memancing di Provinsi Riau, upaya untuk melestarikan budaya memancing dan membangkitkan destinasi wisata di Kota Dumai.
"Kita berharap dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti ini, bisa membuat para pemancing baik di Dumai, maupun luar Dumai, menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke Dumai," harapnya.
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahrahraga R Dona Fitri Illahi menyampaikan Kota Dumai berada dalam posisi strategis dekat Malaysia dan Singapura dan ada beberapa pulau kecil dan itu menjadi tempat yang bagus untuk dilaksanakan lomba memancing dan juga bisa menjadi destinasi wisata. "Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pemulihan ekonomi dan membangkitkan usaha mikro kecil dan menengah dan juga ini sebagai upaya untuk melestarikan budaya memancing di kalangan masyarakat," jelasnya.
Ia menambahkan, jumlah peserta yang mengikuti festival mancing Kota Dumai sebanyak 772 peserta dan dari luar kota ada 160 peserta.
Diakuinya, untuk menentukan pemenang dalam helat ini, ada dua kategori perlombaan yaitu kategori perorangan dan kategori khusus.
Untuk pemenang kategori perorangan, jelasnya, hasil pancing terberat untuk satu ekor ikan yang didapat oleh seorang peserta sewaktu perlombaan kecuali ikan hiu cicak, ikan paus, ikan lumba-lumba, ikan laki sembilang, ikan buntal dan ikan kerapu. Sedangkan pemenang kategori khusus yaitu ikan bersisik timbangan terberat dari seorang peserta lomba.
Diakuinya, hadiah yang ditawarkan pun tidak main-main, untuk pemenang kategori khusus dan pemenang I kategori perorangan mendapatkan satu unit motor matic.(mx12/rpg/adv)