DUMAI (RIAUPOS.CO) - Tim Fakultas Kedokteran Universitas Riau yang terdiri dari para dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa program sarjana dan dokter muda melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di Puskesmas  Sungai Sembilan, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, 10 September lalu.

Tim melakukan penyuluhan mengenai anemia dalam kehamilan dan pemeriksaan kadar hemoglobin. "Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu-ibu hamil tentang anemia dalam kehamilan dan untuk mengetahui status anemia pada ibu hamil," ujar koordinator tim Dr Fatmawati SpPK kepada Riau Pos, Kamis (28/9).

Pengabdian ini terdiri dari dua kegiatan. Kegiatan pertama adalah penyuluhan anemia pada ibu hamil yang diawali dengan pretest. Di akhir sesi dilakukan posttest dan diskusi tanya jawab seputar materi yang diberikan narasumber.

Kegiatan kedua adalah pemeriksaan kadar hemoglobin secara sederhana menggunakan metode dengan koordinator DR Dr Fatmawati SpPK dan anggota tim yang terdiri dari dr Fridayenti, SpPK(K), dr Ariza Julia Paulina, Meimi Laila AM AK SKM, Guntur Haryo Imran Fadillah SKed, Azzahra Dwi Alni SKed, dan Ahmad Al Faruqi SKed.

Pemeriksaaan kadar hemoglobin pada wanita hamil ini diikuti sekitar 30 orang.

Kepala Puskesmas Puskesmas  Sungai Sembilan dr Nanda Utama menyampaikan dukungan dan terima kasih kepada tim pengabdian dari Fakultas Kedokteran Unri ini. "Terima kasih atas ilmu yang diberikan atas kegiatan ini," ujarnya.

Anggota tim Meimi Laila menjelaskan, ketika hamil, ibu sebaiknya lebih memperhatikan kondisi tubuhnya. Demi menjaga kadar Hb normal, ibu bisa mengikuti kelas kehamilan atau berkonsultasi dengan pakar diet guna memastikan mendapatkan nutrisi yang diperlukan.

Hal utama untuk menjaga Hb normal pada ibu hamil adalah mengatur menu makan dengan memperbanyak konsumsi zat besi. Ibu hamil disarankan lebih banyak makan dan sayuran hijau, seperti bayam, sereal atau roti dengan ekstra zat besi, daging, buah kering, misalnya kismis, kurma, anggur dan kacang-kacangan.

"Selain itu, ibu hamil mesti membatasi konsumsi bahan makanan atau minuman yang dapat menghambat penyerapan zat besi oleh tubuh, antara lain teh, kopi, susu, kopi, dan gandum utuh," ujarnya.(c)