23 Ribu Warga Dumai Belum Miliki Jaminan Kesehatan

Dumai | Jumat, 30 September 2022 - 09:28 WIB

23 Ribu Warga Dumai Belum Miliki Jaminan Kesehatan
Jajaran Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Dumai foto bersama dalam pertemuan percepatan Universal Health Coverage (UHC) Kota Dumai tahun 2022 dan penandatanganan komitmen bersama terkait Riau Menuju Jaminan Kesehatan Semesta 1 Januari 2024 di Dumai, Kamis (29/9/2022). (MX12/RPG)

DUMAI (RIAUPOS.CO) - Dalam rangka optimalisasi pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Dumai menggelar pertemuan percepatan Universal Health Coverage (UHC) Kota Dumai tahun 2022 dan penandatanganan komitmen bersama terkait Riau Menuju Jaminan Kesehatan Semesta per 1 Januari 2024.

Kepala Diskes Dumai dr Syaiful MKM dalam laporannya pada kegiatan di salah satu hotel di Kota Dumai, Kamis (29/9) mengatakan, dari 331.445 total jumlah penduduk Kota Dumai yang sudah mempunyai jaminan kesehatan 89 persen atau sebanyak 291.598 jiwa.


"Yang belum mempunyai jaminan sekitar 23.000 jiwa. Target kita untuk mencapai UHC dan terkait Riau menuju Jaminan Kesehatan Semesta per 1 Januari 2024 yaitu 95 persen atau sebanyak 314.572 jiwa," ungkapnya.

Sementara itu, Sekda Kota Dumai Indra Gunawan mengatakan, Pemerintah Provinsi Riau khususnya Pemko Dumai sangat berkomitmen dalam melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. UU menegaskan bahwa setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh akses dan sumber daya di bidang kesehatan dan memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau.

"Dumai termasuk daerah dengan APBD yang kecil di Provinsi Riau. Walau begitu, tidak menjadikan itu sebagai penghambat Pemko Dumai dalam mengoptimalkan program JKN. Hal ini dibuktikan dengan Khidmat Kesehatan yang merupakan salah satu program unggulan Pemko Dumai," tuturnya.

Lanjutnya, dengan besarnya jumlah anggaran yang dianggarkan menunjukkan bahwa Pemko Dumai sangat berkomitmen dalam melaksanakan dan mewujudkan amanat undang-undang serta berupaya maksimal demi terwujudnya UHC di Provinsi Riau dengan target 1 Januari 2024.

"Semoga dengan adanya penandatanganan Komitmen Bersama Percepatan Jaminan Kesehatan Semesta 1 Januari 2024 di Riau, tujuan pemerintah pusat dan daerah dalam melaksanakan program negara untuk memberikan kepastian, perlindungan, dan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia khususnya di bidang kesehatan dapat terwujud," harap Indra.

Di sisi lain, Kepala Diskes Provinsi Riau H Zainal Arifin mengapresiasi upaya dan langkah yang dilakukan Pemko Dumai untuk melakukan percepatan Jaminan Kesehatan Semesta per 1 Januari 2024 di Provinsi Riau, yang sebelumnya telah dilakukan penandatanganan komitmen bersama kepala daerah pemerintah kab/kota se-Riau di Pekanbaru.

Tambah Arifin, sebagai gambaran di Provinsi Riau Jaminan Kesehatan Semesta hanya 79 persen per 1 Januari 2022, sementara nasional baru 86 persen.

"Nah, untuk Kota Dumai sudah mencapai 89 persen, sudah berada di atas pemprov dan pemerintah pusat. Untuk itu, kepada Pemko Dumai kami berharap, kalau memang bisa mencapai target sebelum 1 Januari 2024, ya kenapa tidak. Setahun lebih cepat dari target yang telah ditetapkan, ini lebih baik," pungkasnya.(mx12/zed)


Laporan JPG, Dumai
 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook