21 KASUS ORANG TANPA GEJALA

Rekor, 27 Kasus Positif Covid-19 di Temukan di Dumai

Dumai | Sabtu, 29 Agustus 2020 - 19:21 WIB

Rekor, 27 Kasus Positif Covid-19 di Temukan di Dumai
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai dr Syaiful. (ISTIMEWA)

DUMAI (RIAUPOS.CO) --  Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Dumai semakin mengerikan. Bahkan pada Sabtu (29/8), menjadi rekor kasus terbanyak sepanjang pendemi Covid-19 terjadi di Kota Dumai.

"Hari ini kasus paling banyak, memecahkan rekor penularan paling banyak terjadi di Kota Dumai. Ada 27 Kasus konfirmasi positif Covid-19," ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai dr Syaiful, Sabtu (29/8), saat di konfirmasi.


Ia mengatakan dari 27 kasus tersebut  21 kasus merupakan orang tanpa gejala sehingga dilakukan isolasi mandiri di rumah mereka masing-masing. "Lima pasien di rawat di RSUD Kota Dumai karena memiliki gelaja," terang mantan Direktur RSUD Kota Dumai itu.

Dikatakannya, penuluran terbanyak dari tracing kontak pasien berinisial MP (41) warga Kecamatan Bukit Datuk dan AF (24) warga Kecamatan Bukit Datuk. "Dari tracing kedua pasien ini, ada 12 orang yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19," terangnya.

Syaiful menjelaskan kasus tersebut banyak menular, karena semua pasien positif Covid-19 itu melaksanakan takziah orang meninggal. "Ini kami ketahui setelah dilakukan penyelidikan epidemiologi, makanya kami tracing semua kasus yang berkontak. Kami akan lanjutkan tracing kontak untuk menekan penyebaran kasus," jelasnya.

Selain itu, kasus lainnya ada yang berkontak erat dengan pasien sebelumnya, dan berdasarkan rapid test reaktif. "Ini menunjukkan penyebaran Covid-19 di Kota Dumai masih terjadi dan semakin meningkat," tuturnya.

Untuk itu, pihaknya akan meminta masyarakat tidak melakukan kegiatan berkumpul dalam jumlah yang banyak dan paling penting yakni patuhi protokol kesehatan Covid-19, seperti menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak. "Harus disiplin terhadap tiga hal ini," tutupnya.

Laporan: Hasanal Bolkiah (Dumai)
Editor: Rinaldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook