DUMAI (RIAUPOS.CO) - Warga Kelurahan Bukit Kapur, Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai dihebohkan dengan penemuan mayat wanita tanpa identitas di Jembatan Sungai 1, Jalan Akasia (area PT Arara Abadi) Jumat (25/8) sekira pukul 15.00 WIB.
Jasad korban ditemukan dengan kondisi kaki sampai badan terbungkus karung putih dan tersangkut diranting kayu tepat dibawah jembatan, RT 013, Kelurahan Bukit Kapur, Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai.
Hal tersebut dijelaskan Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton melalui Kapolsek Bukit Kapur Iptu Irsanuddin Harahap, bahwa pada Jumat 25 Agustus 2023 pukul 15.00 WIB telah ditemukan mayat berjenis kelamin perempuan di bawah jembatan, kaki sampai badan terbungkus karung.
“Korban berjenis kelamin perempuan, posisi mayat kaki sampai badan terbungkus dalam karung dan menggunakan kaos warna coklat, mayat sudah membengkak,” ungkap AKBP Dhovan Oktavianton melalui Kapolsek Bukit Kapur Iptu Irsanuddin Harahap, Ahad (27/8).
Dikatakan Kapolsek, menurut saksi penemuan mayat yang tidak diketahui identitasnya dengan ciri-ciri menggunakan kendaraan sepeda motor warna merah, menggunakan kaos warna merah dan saat dilakukan identifikasi orang yang pertama kali mengetahui keberadaan jasad korban sudah tidak lagi ditempat.
Mayat berjenis kelamin perempuan tersebut diperkirakan sudah meninggal lebih dari 3 hari dengan kondisi tubuh sudah membengkak dan selanjutnya pihak Polsek Bukit Kapur bersama dengan Unit Identifikasi Polres Dumai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Dari hasil olah TKP, kuat dugaan korban pembunuhan, ini dapat dilihat dengan kondisi tubuh korban yang terbungkus karung dan dibuang ke sungai,” kata Kapolsek.
Tidak menutup kemungkinan pelakunya adalah orang dekat korban, namun hal tersebut masih kami lakukan penyelidikan mendalam. Dari keterangan warga, korban merupakan warga pendatang yang bekerja di wilayah Bukit Kapur, sambung Irsanuddin.
“Saat ini jasad korban dibawa ke RSUD Dumai untuk dilakukan otopsi dan saat ini kami bekerja sama dengan Polres Dumai melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap siapa pelakunya,” ucap Iptu Irsanuddin.(mx12/rpg)