DUMAI (RIAUPOS.CO) -- Dumai beranjak dewasa. Kini sudah berusia 22 tahun sejak resmi menjadi Kota Madya pada 27 April 1999 lalu. Kota Dumai yang dahulunya adalah dusun kecil telah menjadi Kota Pelabuhan, Perdangangan, dan Industri yang terus berkembang.
Melalui momentum Hari Jadi Kota Dumai ke 22 tahun 2021, Dumai harus bangkit, Dumai harus bergerak cepat, dan Dumai harus jadi lebih hebat. "Ini adalah saatnya, dengan banyaknya potensi di Kota, jangan hanya sebatas kata, tapi juga perlu aksi nyata agar segala potensi itu menjadi realita dan dapat dirasakan oleh masyarakat kita," ujar Wali Kota Dumai saat memimpin upacara hari Jadi Kota Dumai ke 22 di halaman kantor bersama Jalan HR Soebrantas, Selasa (27/4) kemarin.
Ia mengatakan, tentunya hal itu tidak lah semudah membalikkan telapak tangan. Perlu usaha yang gigih dan lebih serta dukungan dari seluruh pihak dan masyarakat. "Maka dari itu mari bahu membahu, dan bekerja sama bak kata orang tua-tua Melayu, berat sama di pikul, ringan sama di jinjing. In sha Allah Dumai menjadi Kota yang Unggul dan Idaman sesuai dengan yang kita harapkan," harapnya.
Orang nomor satu di Kota ini menyebutkan, di momen hari jadi ke-22 Kota Dumai, tidak hanya dijadikan seremonial belaka, namun bisa menjadi kilas balik dan pembelajaran perjuangan pembentukan kota Dumai.
"Ini momen sejarah, bahwa perjuangan mendirikan Kota Dumai bukanlah perjuangan yang mudah, namun penuh rintangan, untuk itu mari jadikan sejarah untuk menjadi penyemangat dalam menjadikan Kota Dumai, lebih baik lagi," sebutnya.
Ia mengatakan, umur ke 22 merupakan usia yang tidak lagi muda namun sudah menuju ke dewasaan, dengan penuh semangat, bisa menjadikan "Dumai Unggul Dan Idaman". "Saya berharap kepada seluruh kepala OPD bisa bersama sama mewujudkan Dumai, menjadi unggul dan Idaman, sehingga di umur yang sudah dewasa bisa semakin berjaya dan sukses," katanya.
Pada kesempatan tersebut Paisal juga mengatakan, saat ini kondisi Dumai tidak dalam keadaan normal, di mana pandemi Covid-19 membuat kegiatan hari jadi ke-22 Kota Dumai berjalan secara terbatas dan sederhana, namun tidak mengurangi makna. "Di tengah pandemi Covid-19 ini, kami tidak bisa membuat banyak acara di hari jadi Kota Dumai, karena memang saat ini kita dalam kondisi yang tidak biasa, mari tetap jalankan protokol kesehatan, selain itu mari kita berdoa kepada Sang Pencipta agar wabah ini di angkat dan hilang," tutupnya.(adv)
Narasi :HASANAL BULKIAH (DUMAI)