DUMAI (RIAUPOS.CO) - Menggandeng sejumlah donatur dan korporasi, Polres Dumai melaksanakan bedah rumah dan merenovasi rumah keluarga kurang mampu di Kota Dumai.
Di mana rencananya dalam sebulan, Polres Dumai akan membedah atau merenovasi dua atau bahkan tiga rumah masyarakat yang kurang mampu di Kota Dumai ini.
Kapolres Dumai menginisiasi program ''Berseri'' di Dumai untuk menunjang program kepolisian yang sedang digelar serentak, yang disebut sebagai Quick Wins Presisi Kapolri.
''Program ''Berseri'' ini bertujuan untuk memeratakan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan gotong royong, menggandeng semua pihak, baik perorangan, korporasi dan membantu pemerintah Kota Dumai dalam pemerataan pembangunan,'' ujar Kapolres Dumai AKBP Nurhadi, Senin (26/12).
Tambah Kapolres, wujud program ''Berseri'' yakni kegiatan merenovasi atau membedah rumah masyarakat yang tidak layak agar memiliki rumah tinggal yang layak huni.
Dikatakan Kapolres lagi, akhir pekan kemarin, Sabtu (24/12) pihaknya meresmikan rumah perdana program berbagi bersama membangun negeri (Berseri) yakni rumah keluarga Adnan, warga Jalan Masjid, Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai.
''Ini merupakan rumah perdana yang telah selesai dibedah, di mana peletakan batu pertamanya dilaksanakan satu bulan yang lalu, tepatnya 24 November 2022. Alhamdulillah kini rumahnya telah selesai, dan ini merupakan upaya yang kami anggap strategis nasional dalam mewujudkan sistem ekonomi kerakyatan, keadilan sosial dan perlindungan HAM dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat kita, karena muaranya adalah kepada keamanan dan ketertiban masyarakat itu sendiri,'' ujarnya.
Tak hanya meresmikan rumah milik keluarga Adnan, Kapolres Dumai juga menyerahkan kunci rumah dan piagam peresmian kepada keluarga Mulyadi, warga Kecamatan Bukit Kapur yang juga merupakan rumah kedua program ''Berseri”.
''Kami menargetkan dalam sebulan ada dua atau tiga rumah masyarakat yang kami bedah atau kami renovasi dibantu oleh para donatur dan korporasi yang ada di Dunai,'' terang AKBP Nurhadi.
Dilanjutkan Kapolres, di Kota Dumai sendiri masih banyak terdapat sejumlah bangunan rumah yang tidak layak huni. Di sisi lain disini banyak pula korporasi ataupun pihak lain yang kami nilai bisa dan layak membantu. Dengan landasan tersebut dirinya memandang perlu melakukan langkah konkrit supaya tidak menimbulkan ketimpangan ataupun kesenjangan sosial. (mx12/rpg)
