DUMAI (RIAUPOS.CO) - Menjadi salah satu kegiatan dalam menempa karakter generasi muda yang lebih agamis, kegiatan pesantren kilat selama bulan suci Ramadan mendapat apresiasi dari Wali Kota Dumai yang juga berharap sekolah maupun masjid dapat melaksanakan kegiatan tersebut.
Apalagi selama bulan Ramadan ini kegiatan sekolah tidak begitu efektif dan kegiatan belajar hanya berlangsung dua pekan. Wali Kota Dumai, H Paisal mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Assa’adah yang telah menggelar kegiatan positif di bulan Ramadan berbentuk pesantren kilat yang mulai dilaksanakan Ahad (26/3) hingga sepekan ke depannya.
"Pesantren kilat ini merupakan momen untuk memberikan pembelajaran kepada peserta, yaitu tentang cara mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan tahsin Al-Qur’an,"ujar Paisal saat membuka pesantren kilat yang dilangsungkan di Masjid Assa’adah, Jalan BTN Asri Kelurahan Simpang Tetap Darul Ihsan, Kecamatan Dumai Barat yang diikuti oleh 99 peserta.
Pesantren kilat ini juga dapat menjauhkan mereka dari perilaku negatif akibat pengaruh lingkungan dan perkembangan teknologi, dengan membentuk akhlak dan karakter anak cucu kita agar menjadi generasi terbaik yang menjadi penerus kita kelak.
Pemerintah Kota Dumai juga telah berupaya untuk membentuk generasi muda Dumai yang berkarakter, berilmu dan beradab melalui program unggulan yang termaktub di dalam Dumai berkhidmat, yakni khidmat pendidikan melalui buku "Siswa Beradab".
Lebih lanjut dikatakan H Paisal, program tersebut dapat berhasil dengan dukungan semua pihak, termasuk ayah dan bunda untuk terus mengingatkan dan membimbing anak-anak untuk salat 5 waktu, membaca Al-Quran, dan mengajarkan tata krama.
"Melalui kegiatan pesantren kilat ini diiringi dengan optimalnya pelaksanaan khidmat pendidikan melalui buku "Siswa Beradab", kami optimis generasi muda Kota Dumai akan menjadi generasi idaman yang membawa keberkahan untuk Kota Dumai,"tuturnya. Kegiatan ini juga diperkuat dengan materi yang disampaikan oleh 2 narasumber, yaitu H Afrilagan seorang motivator yang juga Staf Ahli Wali Kota Dumai dan Dr Rasyidi, seorang akademisi dari IAITF Dumai dan mubaligh Dumai.(mx12/rpg)
