DUMAI (RIAUPOS.CO) - Kuliah kerja nyata (Kukerta) Universitas Riau (UNRI) 2021, turun ke Madrasah Ibtidaiyah Swasta Taufiqiyah, Dumai Kota. Selama dua hari berturut-turut mereka membantu pemerintah kampanyekan pentingnya protokol kesehatan (Prokes) kepada peserta didik.
Perhatian ini disampaikan oleh Ketua Tim Kukerta Leo kepada RiauPos.co, Senin (26/7/21) siang. Menurutnya kukerta balik kampung yang diusung UNRI tahun ini, tidak lepas dari pandemi Covid-19 dan vaksinasi, dengan tema new normal.
"Kami ditunjuk untuk menjadi agen pergerakan untuk mengedukasi prokes dan vaksinasi ketika berlangsungnya Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di Kota Dumai. Ikut ambil andil dalam memutus mata rantai penyebaran, sehingga ekonomi negara benar benar pulih," ujarnya.
Selain dia, Leo juga mengungkapkan jika kelompok mereka terdiri dari sembilan orang peserta, Musliha, Agung, Amanda, Jumika, Luluk, Nadia, Resty dan Salsa, dengan kegiatan berlangsung sejak 22 hingga 23 Juli 2021 lalu.
"Sekolah yang menjadi sasaran sosialisasi tersebut adalah Madrasah Ibtidaiyah Swasta Taufiqiyah Dumai Kota. Mulai dari kelas empat, lima, hingga kelas enam," bebernya.
Cerita Leo, tim mereka memasuki setiap kelas menyampaikan sosialisasi dengan cara yang menarik. Lewat lagu-lagu kreatif tentang bahaya Covid-19 seperti pentingnya prokes dan pentingnya menjaga imun tubuh.
"Sosialisasi juga diselingi dengan kuis-kuis yang tentunya membuat para murid bersemangat dalam mendengar materi sosialisasi dengan lagu," ujarnya.
Hasilnya pesan yang dituangkan sampai ke tengah peserta didik. Karena menurutnya, peserta didik menyambut ajakan positif mereka yang antusias mendengar materi yang disampaikan.
"Alhamdulillah kami senang melihat kalian datang untuk membantu adik-adik ini biar ada kemajuan dalam menuntut ilmu. Sosialisasi prokes ini penting untuk anak-anak SD. Juga membuat semangat adik-adik," ungkap salah seorang guru MIS Taufiqiyah Kota Dumai, Anis.
Hendaknya ini terus dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. "Harapan Ibu adalah pandemi ini segera berlalu dan murid-murid bisa kembali belajar dengan normal. Guru-guru dan para orang tua sulit bila melakukan kegiatan belajar online apalagi karena keterbatasan HP," ujarnya.
Semoga dengan diadakannya sosialisasi di lingkungan sekolah ini dapat membuat para siswa memahami pentingnya menjaga protokol kesehatan agar pandemi cepat berlalu dan kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan semestinya.
Laporan: Wira Saputra (Dumai)
Editor: E Sulaiman