BPBD CATATBELUM ADA TITIK API

Kodim 0320 Dumai Sosialisasi Karhutla

Dumai | Senin, 25 September 2023 - 11:27 WIB

Kodim 0320 Dumai Sosialisasi Karhutla
Personel Koramil 02/BK Serka M Aslim Lubis melakukan sosialisasi bahaya karhutla di Jalan Parit Ibrahim, RT 02, Kelurahan Guntung, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Ahad (24/9/2023). (RPG)

DUMAI (RIAUPOS.CO) - Dalam upaya membantu pemerintah dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kota Dumai, Komando Distrik Militer (Kodim) 0320 Dumai mengerahkan personelnya hingga ke tingkat bintara pembina desa (Babinsa).

 Di mana personel TNI AD tingkat Koramil di Kodim 0320 Dumai ini diberikan tugas tambahan untuk melakukan patroli di wilayah tugasnya, dan terus mendatangi masyarakat guna melakukan sosialisasi terkait kebakaran hutan dan lahan sebagai upaya pencegahan.


 "Kita memerintahkan personel Babinsa dari masing masing Koramil yang ada di Kota Dumai, untuk setiap hari mendatang masyarakat untuk melakukan dialog dan bersosialisasi bersama masyarakat Dumai terutama terkait sosialisasi Karhutla sebagai upaya pencegahan," ujar Dandim 0320 Dumai Letkol (Inf) Antony Tri Wibowo, Ahad (24/9).

 Dikatakan Dandim, kegiatan patroli ini dilakukan untuk menjaga dan mencegah potensi terjadinya Karhutla di wilayah tersebut. Di mana personel di lapangan akan mengingatkan masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena tindakan tersebut dapat mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan yang berdampak luas.

 "Personel juga kita berikan pembekalan untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang sanksi-sanksi hukum yang akan diterapkan, apabila ada yang kedapatan melakukan pembakaran hutan dan lahan. Tindakan pembakaran hutan dan lahan merupakan pelanggaran hukum yang dapat mengakibatkan denda yang besar dan bahkan hukuman penjara," ujar Dandim.

 Pihaknya sangat mengharapkan kerja sama dari seluruh masyarakat untuk mencegah terjadinya Karhutla. ‘‘Jangan sekali-kali membuka lahan dengan cara membakar, karena itu sangat berbahaya dan melanggar hukum,” ujar harap Letkol Antony.

 Dandim 0320 Dumai akan terus melakukan upaya pencegahan Karhutla di wilayahnya sebagai bagian dari tanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan. Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat akan semakin sadar akan bahaya Karhutla dan bersama-sama menjaga lingkungan agar terhindar dari kebakaran hutan dan lahan.

 Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Dumai Irawan Sukma mengungkapkan, bahwa kondisi Karhutla di Dumai masih Nihil.

 Irawan mengungkapkan, bahwa pihaknya masih terus memfokuskan pada patroli di kawasan rawan Karhutla, agar ketika menemukan titik api bisa segera dipadamkan. "Patroli ini merupakan langkah pencegahan dalam penanganan karhutla di Kota Dumai, karena patroli sangat penting dilakukan sebelum terjadinya karhutla," jelasnya.

 Ia menjelaskan, bahwa sepanjang 2023 hingga saat ini Senin (18/9), sekitar 112 hektare lebih lahan terbakar, dengan lahan yang terluas di Kecamatan Medang Kampai, dengan luasan sekitar 80 hektare.

 Lebih lanjut dijelaskannya, untuk kecamatan Sungai Sembilan luas lahan yang terbakar itu sekitar 10 hektare, kemudian di Kecamatan Bukit Kapur ada 13 hektare dan di Kecamatan Dumai Timur 6 hektare.

”Untuk Dumai Kota itu nihil, sedangkan Dumai Barat ada 2 hektare dan Dumai Selatan 1 hektare," imbuhnya.

 Irawan mengatakan pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat Kota Dumai agar tidak membuka Lahan dengan cara membakar. Ia mengaku, lahan terbakar memang semua lahan gambut, lahan gambut ini akan cepat terbakar jika beberapa hari saja panas, ini harus dijaga.

 "Membangun kesadaran masyarakat itu yang paling penting, kami juga meminta kepada masyarakat agar segera melaporkan kepada pihaknya jika melihat ada lahan yang terbakar," pungkasnya.(mx12/rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook