KEPOLISIAN

Cerita Irjen Iqbal saat Lakukan Pendinginan Lahan Terbakar, Satu Titik 10 Menit

Dumai | Senin, 24 April 2023 - 18:46 WIB

Cerita Irjen Iqbal saat Lakukan Pendinginan Lahan Terbakar, Satu Titik 10 Menit
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal bersama petugas gabungan saat melakukan pendinginan di lokasi lahan yang terbakar, Senin (24/4/2023). (HUMAS POLDA RIAU UNTUK RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal turun langsung melakukan upaya pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Medang Kampai, Dumai, Senin (24/4/2023).

Disana, Irjen Iqbal bersama tim gabungan TNI, BPBD, Manggala Agni dan masyarakat, sempat berjalan kaki menyusuri lokasi karhutla. Jenderal bintang dua tersebut juga sempat melakukan upaya pemadaman serta pendinginan langsung dengan menyemprotkan air ke titik api.


"Saya di lokasi tadi, itu 10 menit satu titik disemprot air baru padam hingga ke bawah. Jadi memang memerlukan proses," cerita Irjen Iqbal, Senin (24/3/2023) petang.

Disampaikan dia, ada sekitar 50 hektare hamparan gambut yang terbakar. Dimana jenis lahan gambut inilah yang memicu terjadinya asap dan sulit untuk dipadamkan. Namun Irjen Iqbal meyakinkan, situasi terkini di lokasi Karhutla sudah dapat diatasi dan dalam proses pendinginan.

"85 persen sudah teratasi, 15 persen lagi dalam proses pendinginan. Ini adalah area gambut dengan kedalaman empat meter. Di atas sudah padam namun di bawah masih ada bara," sambungnya.

Ia pun telah memerintahkan sejumlah pejabat utama Polda Riau untuk siaga di lokasi guna memimpin operasi pendinginan. Diantaranya Karo Ops Polda Riau Kombes Pol R Kasero Manggolo, Dir Samapta Polda Riau Kombes Pol Faried Zulkarnain serta Dansat Brimob Polda Riau Kombes Pol Ronny Lumban Gaol. 

“Terima kasih kepada Karo Ops, Direktur Samapta, PamObvit, Dansat Brimob dan anggotanya serta beberapa lainnya. Selain itu juga ada dari unsur TNI, BPBD, Manggala Agni semua elemen yang telah bersinergi berada dilokasi," ucap Kapolda.


Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook