DUMAI (RIAUPOS.CO)- Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispersip) Kota Dumai saat ini terus menggalakkan kegiatan minat baca bagi masyarakat Kota Dumai, baik secara hardbook maupun secara e-book dengan memanfaatkan aplikasi perpustakaan digital i-dumai melalui kegiatan-kegiatan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan OPD yang melayani masyarakat.
Sekretaris Dispersip Kota Dumai Riski Kurniawan ST MIP menyebutkan, hal ini sejalan dengan program pelatihan kepemimpinan administrator atau dulu dikenal dengan nama PIM 3 yang sedang dijalankan.
''Saat ini Dispersip menjalankan kegiatan pelatihan untuk admin, penginputan buku-buku secara digital serta kemaren launching gerakan minat baca pada 27 Oktober 2022,'' ujar Kiki, sapaan Riski Kurniawan.
Katanya lagi, gerakan minat baca mendapat dukungan oleh Wali Kota Dumai, Sekda Dumai dan OPD yang ada untuk mendirikan pojok baca bagi masyarakat Dumai. Bahkan, Wako Dumai juga sudah membuat surat edaran kepada OPD untuk menyiapkan perangkat dan perpustakaan bagi masyarakat.
''Tentunya dengan terpilihnya istri Wali Kota sebagai Bunda Literasi ini, diharapkan makin menguatkan program minat baca bagi masyarakat ke depannya,'' ungkap Kiki.
Diakuinya, selama ini kurangnya pengetahuan masyarakat lantaran kurangnya sosialisasi dan promosi perpustakaan digital i-dumai. Selain itu belum adanya pelatihan tenaga perpustakaan dan manajemen berkaitan dengan program ini.
''Bahkan yang terpenting adalah anggaran, yang selama ini sangat kurang, sehingga tidak bisa upgrade sistim i-dumai dan penambahan buku digital,'' katanya.
Terakhir persoalan lainnya adalah masih rendahnya budaya minat baca masyarakat. ''Maka untuk itu ke depannya kami optimalkan aplikasi perpustakaan digital i-dumai ini,'' ungkapnya.
Kiki berharap, semoga Dumai ke depan memiliki perpustakaan yang layak di Kota Dumai dengan memiliki gedung yang modern dan berteknologi tinggi.(mx12/rpg)
