DUMAI (RIAUPOS.CO) - Tim Detaseman Khusus (Densus) 88 Mabes Polri menggerebek toko buah Alzaytun yang berada di Jalan Merdeka, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Dumai Kota, Dumai, Selasa (21/11) sekitar pukul 17.30 WIB.
Kedatangan belasan personel berpakaian lengkap Densus 88 ini sempat menghebohkan warga sekitar dan yang melintas. Bahkan, jalan di lokasi sempat terjadi kemacetan. Diduga, salah seorang pemilik usaha grosir dan eceran buah berinisial MK ikut diamankan Tim Densus 88 yang melakukan penggerebekan tersebut.
Berdasarkan pantauan Dumai Pos (RPG) di lapangan, tak hanya toko buah Alzaytun yang didatangi oleh unit khusus Polri ini, namun juga beberapa lokasi lainnya. Berdasarkan informasi yang didapat, Densus 88 mengamankan empat hingga lima orang warga Dumai dari berbagai kelurahan di Kota Dumai.
Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton, membenarkan adanya tindakan Densus 88 Antiteror Polri di wilayah hukum Polres Dumai. “Benar bahwa Tim Densus 88 Antiteror Polri telah melakukan penegakan hukum pada terduga terlibat jaringan terorisme di wilayah Kota Dumai,” kata Kapolres Dumai, Selasa (21/11) malam.
Namun dirinya mengaku belum bisa menjelaskan secara detail tentang informasi tindakan kepolisian yang dilakukan Tim Densus 88 Antiteror Polri. “Polres Dumai hanya membantu proses pengamanan dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dalam tindakan kepolisian tersebut,” jelas AKBP Dhovan.
Lebih lanjut dikatakan AKBP Dhovan, untuk kelengkapan informasi dan rincian lebih lanjut perihal tindakan ini akan disampaikan langsung oleh Divisi Humas Polri dan Densus 88 Polri.
Sementara itu, Ketua RT 16 Kelurahan Sukajadi, Zulkifli mengaku memang ada warganya yang diamankan oleh Densus 88. “Saya ikut mendampingi pihak Densus untuk melakukan penggeledahan di rumah warga saya tadi (kemarin, red). Memang ada beberapa barang yang dibawa oleh pihak Densus,” katanya, Selasa (21/11).
Dirinya menjelaskan, penggeledahan di rumah warganya tersebut berlangsung dua kali yakni setelah Salat Zuhur dan sekitar pukul 17.30 WIB. Zulkifli mengaku, sebelum penggeledahan dilakukan, warganya lebih dahulu diamankan di Polres Dumai oleh Densus. Namun, kapan diamankan, Zulkifli mengaku tidak tahu.
Diakui Zulkifli, bahwa warganya ini dikenal ramah, bahkan sering salat berjemaah di masjid sekitaran tempat tinggal. “Kalau gerak gerik mencurigakan sih gak ada, orangnya ramah. Bergaul juga sama tetangga. Jadi gak ada rasa curiga gitulah,” ujarnya.(mx12/rpg)