DUMAI, (RIAUPOS.CO) - Kepolisian Resort (Polres) Dumai dan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai memperketat penjagaan wilayah perbatasan pintu masuk di Kota Dumai.
"Adanya penumpang ilegal angkutan umum dari luar menuju Kota Dumai, membuat pihak kepolisian akan bekerja lebih aktif guna menjaga pintu masuk Kota Dumai," ujar Kapolres Dumai, AKBP Andri Anantha Yudhistira, Rabu (16/9).
Ia mengatakan, ada tiga titik check point yang kembali diaktifkan, yakni check point Bukit Kapur, Bukit Timah dan check point di pelabuhan Bandar Sri Junjungan atau pelabuhan Kapal Roll-on Roll-off (Roro)."Kita pastikan petugas yang bekerja penuh dengan kewaspadaan. Karena tidak menutup kemungkinan, ada yang masuk secara ilegal. Seperti temuan kita sebelumnya, yakni menumpang bus ilegal yang berada di dalam bagasi. Mereka berada tidak di kursi tempat duduk sebagai penumpang," terangnya.
Semua pintu masuk akan diperketat dengan protokol kesehatan. Dibantu dengan stakeholder lainnya. Dipastikan seluruh pintu masuk ke Kota Dumai akan diawasi. "Kita tidak ingin kedatangan orang dari luar. Dikhawatirkan akan menambah jumlah pasien positif Covid-19 di Dumai ini," terangnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk melakukan protokol kesehatan yang sudah diarahkan oleh pemerintah. Guna menekan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. ‘‘Selalu melaksanakan pola hidup sehat, menjaga jarak dan menggunakan masker saat ke luar rumah. Kalau memang tidak ada kegiatan di luar rumah, lebih baik berada di dalam rumah saja," tutupnya.(azr)
Laporan : Hasanal Bulkiah (RIAUPOS.CO)