DUMAI (RIAUPOS.CO) -- Pasien Positif Covid-19 di Kota Dumai berdasarkan hasil swab meningkatkan tajam. Jumlah pasien positif Covid-19 Kota Dumai bertambah dua orang, sehingga pasien positif menjadi tiga orang.
Dua tambahan kasus positif itu berasal dari pasangan suami istri. Sang istri diketahui merupakan seorang aparatur sipil negera (ASN) di Dinas Kesehatan Kota Dumai. "Hari ini Pemko Dumai menerima empat hasil swab, dua positif Covid-19 dan dua PDP negatif Covid-19," ujar Walikota Dumai Zulkifli As, Kamis (16/4) kemarin.
Ia mengatakan, dengan jumlah tersebut, diketahui jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil swab di Kota Dumai totalnya ada tiga orang. "Kabar baiknya kondisi ketiga pasien tersebut membaik, sudah tidak ada gelaja klinis sakit," tuturnya.
Dengan kondisi tersebut, pihaknya akan mempersiapkan dan mengajukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Dumai. "Kami sedang mempersiapkan hal tersebut, namun saat ini pemerintah Kota Dumai sudah membuat pembatasan sosial mulai dari lingkungan RT," tuturnya.
Juru Bicara Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai, dr Syaiful mengatakan memang tambahan dua orang positif Covid-19 merupakan suami istri. "Sang istri ASN di Dinas Kesehatan Kota Dumai, memiliki riwayat perjalanan dari Batam pada pekan kedua Maret 2020," tuturnya.
Mereka berinisial ME (44) sang istri, sementara suami R (44) yang diketahui merupakan warga Kota Dumai. "Kami baru mendeteksi saat sang suami pada akhir maret masuk dalam PDP, dan langsung dilakukan Rapid test hasilnya positif, dengan hasil itu kami langsung melakukan pelacakan kontak, ternyata sang istri juga positif hasil rapid test," tuturnya.
Ia mengatakan pihaknya langsung bergerak cepat melakukan pelacakan kontak baik dari sang istri maupun sang suami. "Ada puluhan yang kami rapid test, ada dua orang yang positif berdasarkan rapid test dan langsung dilakukan isolasi, dari dua orang tersebut sudah kami lakukan pelacakan kontak juga," tuturnya.
Laporan: Hassanal Bolkiah (Dumai)
Editor: Erizal
