Tujuh Kasus Covid-19 Aktif, Tiga Dirawat di Rumah Sakit

Dumai | Jumat, 16 September 2022 - 10:44 WIB

Tujuh Kasus Covid-19 Aktif, Tiga Dirawat di Rumah Sakit
SYAIFUL (ISTIMEWA)

DUMAI (RIAUPOS.CO) - Tercatat pada Rabu (14/9) ada satu penambahan Covid-19 di Kota Dumai. Dengan adanya tambahan kasus Covid-19 baru, maka ada tujuh kasus Covid-19 aktif di Kota Dumai. Tiga di antaranya dirawat di rumah sakit.

Dengan masih adanya tujuh kasus aktif, menandakan bahwa Covid-19 masih ada, dan harus waspada. "Untuk itu harus waspada karena di beberapa daerah terjadi peningkatan kasus Covid-19. Apalagi ada tiga kasus dirawat di RS, sedangkan empat kasus isolasi mandiri," kata dr Syaiful, Juru bi­cara Satgas Covid-19 Kota Dumai, Kamis (15/9).


Diterangkanya, secara akumlasi total kasus Covid-19 yang tercatat di Kota Dumai hingga Rabu (14/9) mencapai 11.583 kasus. Di antaranya 11.294 dinyatakan sembuh dan 282 orang meninggal dunia, dan tujuh pasien masih dirawat.

Ia mengingat bahwa penyebaran Covid-19 di Kota Dumai belum terhenti. Untuk itu semua pihak harus tetap bisa memahami bahwa Dumai tetap harus waspada terhadap Covid-19.

"Kita berharap protokol kesehatan tetap diketatkan, jangan kendor. Bisa saja penyebaran Covid-19 akan datang lagi, apalagi pemerintah pusat kembali mengetatkan protokol kesehatan, termasuk penggunaan masker," imbuhnya.

Diakuinya, keberhasilan pemerintah menekan penyebaran Covid-19 dan menghentikan jumlah kematian akibat penyakit Covid-19 ini ada di tangan semua. Maka semua harus bergotong royong dan aktif dalam melaksanakan protokol kesehatan.

"Saat ini vaksinasi masih berlangsung, kita berharap masyarakat bisa melengkapi vaksinnya hingga booster," terangnnya.

Ia menjelaskan, hingga Rabu (14/9), sudah 518.841 dosis vaksin yang disuntikan di Dumai. Dengan sasaran vaksin sebanyak 271.290 jiwa.

Syaiful menerangkan, untuk dosis pertama capaiannya sudah 94, 12 persen atau 255.338 dosis. Dan vaksin kedua sudah 191.720 dosis yang disuntikan.

"Untuk vaksin booster atau vaksin ketiga sudah disuntikkan kepada 71.783 orang. Atau capaianya 26,46 persen dari sasaran vaksin," terangnya.

Ia berpesan kepada masyarakat untuk tetap melengkapi vaksinnya hingga booster. Karena ini sangat penting bagi kepunahan Covid-19.

Ia berpesan, meskipun sudah divaksin, masih bisa terinfeksi virus corona, meski kondisinya tidak berat atau kritis. Untuk itu harus tetap mematuhi protokol kesehatan ketat yaitu menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak serta tidak berkerumun.

"Lonjakan kasus akan meningkat apabila tidak disertai penerapan protokol kesehatan yang ketat. Dan bagi masyarakat lengkapi vaksin hingga booster," pungkasnya.(mx12/rpg)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook