WABAH CORONA

Bertambah 22 Pasien Positif Covid di Dumai

Dumai | Rabu, 16 September 2020 - 11:01 WIB

Bertambah 22 Pasien Positif Covid di Dumai
Ilustrasi (DOK RIAUPOS.CO)

DUMAI (RIAUPOS.CO) -- Kasus positif Covid-19 di Kota Dumai makin meningkat. Pada Selasa (15/9) ada penambahan 22 kasus baru positif Covid-19, dua meninggal dan 18 pasien positif dinyatakan sembuh.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai dr Syaiful mengatakan dari 22 kasus itu  empat orang suspek, 17 orang kontak erat dengan pasien sebelumnya, satu kasus probable.


Syaiful mengatakan pihaknya juga menginformasikan ada dua pasien  yang terpapar Covid-19 dinyatakan meninggal dunia.  Pasien tersebut Tuan B (50) warga Kelurahan Bangsal Aceh,  pasien ini masuk ke RSUD Kota Dumai dengan keluhan gejala Covid-19, pasien juga memiliki riwayat penyakit lainnya. Satu pasien lainnya Nonya M (60) warga Kecamatan Bukit Kapur. Pasien ini memiliki penyakit lainnya sempat dirawat di ICU.

"Pada saat itu pasien diambil swab dan hasilnya positif. Pasien ini meninggal pada Sabtu lalu," ujarnya.

Ia mengatakan saat ini tim sedang melakukan tracing kontak terhadap pasien yang meninggal tersebut. "Mereka sudah di kebumikan dengan protokol kesehatan," terangnya.

Dengan penambahan tersebut total pasien positif Covid-19  di Kota Dumai mencapai 392 pasien dengan rincian 188 isolasi mandiri, 59 dirawat di RS dan 8 pasien dinyatakan meninggal dunia.

"Kami tidak bosan-bosannya mengingatkan kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan Covid-19 seperti menggunakan masker, cuci tangan, jaga jarak dan menghindari kerumunan," tuturnya.

Selain itu, ia juga menginformasikan ada 5 petugas Rutan Dumai dinyatakan reaktif Covid-19 berdasarkan hasil uji rapid test.

"Dengan hasil tersebut lima petugas tersebut dilanjutkan dengan pemeriksaan swab dan sambil menunggu hasil mereka diminta melakukan isolasi mandiri," terangnya.

Ia mengatakan pihaknya mendapat permintaan dari Rutan Dumai untuk pemeriksaan rapid test seluruh petugas lapas dan warga binaan.

"Namun karena keterbatasan alat, kami baru bisa memeriksa 68 petugas," tuturnya.

Pihak rutan juga dikatakannya sudah melakukan antisipasi dengan cara menyemprotkan cairan disinspektan di Rutan Dumai.

"Mudah-mudahan hasil lima petugas rutan yang reaktif itu hasil swab-nya negative,"tutupnya.(hsb/epp/esi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook